Fosfor dan kalium adalah unsur hara makro penting bagi tanaman, namun sering kali tidak tersedia dalam bentuk yang dapat diserap oleh tanaman di tanah. Penggunaan pupuk kimia secara berkelanjutan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Fungi pelarut fosfor (P) dan kalium (K) merupakan mikroorganisme yang berperan dalam meningkatkan ketersediaan kedua unsur hara ini dengan mengubah bentuknya menjadi lebih mudah diserap tanaman. Pendekatan biologis ini lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia, terutama pada lahan masam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik morfologi makroskopis dan mikroskopis fungi pelarut P dan K serta mengetahui indeks kelarutan fosfat dan kalium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter morfologi fungi pelarut P dan K mencakup warna koloni depan hitam di tengah dan putih di tepi, warna belakang kuning tua, diameter koloni ±5 cm, bentuk koloni tak beraturan, dan tekstur halus seperti kapas. Indeks pelarutan fosfat dan kalium masing-masing adalah 2,35 dan 2,23, yang tergolong dalam kategori intermediate. Fase adaptasi dimulai pada 0 jam hingga 24 jam, fase pertumbuhan awal antara 24 hingga 48 jam, fase logaritmik antara 48 hingga 144 jam, dan fase pertumbuhan lambat antara 168 hingga 216 jam, dengan fase stasioner belum terbentuk
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024