Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang masih menjadi tantangan di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran Desa Siaga dalam upaya penurunan angka stunting melalui pendekatan komunikasi persuasif dan perubahan perilaku masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Hangalande, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Ende, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk kader kesehatan, perangkat desa, dan masyarakat setempat. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan berbasis partisipatif. Fokus utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan bergizi, sanitasi yang baik, serta perilaku hidup sehat. Pendekatan komunikasi persuasif diterapkan untuk mendorong perubahan sikap dan perilaku, sedangkan metode perubahan perilaku dilakukan melalui pemberian contoh dan motivasi berkelanjutan Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap isu stunting dan adopsi perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, terbentuknya sinergi antara masyarakat dan kader kesehatan dalam mencegah stunting menjadi salah satu capaian yang signifikan. Kesimpulan model intervensi berbasis komunikasi persuasif dan perubahan perilaku ini dapat dilaksanakan di desa-desa lain sebagai langkah strategis untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Copyrights © 2024