Pestisida sering digunakan untuk membasmi serangga hama. Namun, diketahui penggunaannya mempunyai dampak yang kurang baik. Oleh karena itu, diperlukan upaya alternatif untuk mengurangi keberadaan serangga hama, salah satunya menggunakan perangkap lampu. Serangga merupakan hewan yang tertarik pada jenis warna atau tingkat kecerahan cahaya tertentu. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui ketertarikan serangga pada warna atau kecerahan cahaya tertentu sehingga hasilnya dapat menjadi referensi untuk membuat perangkap lampu yang efektif. Tempat penelitian dilakukan di area Persawahan Desa Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Waktu penelitian dilakukan pada malam hari mulai pukul 18.00 - 05.00 yang diulang selama 14 hari secara simultan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah 15 unit perangkap lampu. Variabel bebas pada penelitian ini adalah warna dan kecerahan cahaya lampu, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah jumlah serangga yang terperangkap pada perangkap lampu. Urutan jenis warna cahaya lampu yang paling mampu menarik perhatian serangga dengan indikasi jumlah tangkapan serangga selama 14 hari adalah adalah: 1) putih (898 ekor); 2) hijau (164 ekor); 3) biru (150 ekor); 4) kuning (60 ekor); 5) merah (22 ekor), dan pada faktor kecerahan cahaya lampu urutannya adalah: 1) terang (627 ekor); 2) sedang (452 ekor); 3) redup (215 ekor). Setalah dilakukan uji Kruskall Wallis menggunakan SPSS 26 didapatkan bahwa kedua faktor baik warna maupun kecerahan cahaya lampu sama-sama memliki pengaruh untuk menarik serangga. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kombinasi warna dan tingkat kecerahan cahaya lampu terbaik dalam membuat perangkap lampu untuk serangga adalah lampu berwarna putih bercahaya terang atau yang paling cerah.
Copyrights © 2024