Latar Belakang: Remaja menjadi kelompom yang paling rentang mengalami perubahan sikap terkait penyebaran HIV. Pengetahuan yang baik tentang HIV diutuhkan agar remaja tidak melakukan kegiatan yang beresiko terhadap penularan. Menumbuhkan kesadaran remaja dalam mencegah penularan sangatlah penting. Perlu dilakukan pendidikan kesehatan yang komprehensif tentang HIV sehingga remaja dapat memahami dengan baik. Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan populasi kunci remaja dalam pencegahan HIV. Metode: Pendekatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode Participatory Learning and Action (PLA), Jumlah Peserta 36 orang. Kegiatan dilakukan berupa edukasi pencegahan HIV. Tempat kegiatan di Banjar Pilisan Desa Kaba-Kaba. Hasil: Pengetahuan remaja didominasi pada kategori baik (61%), peserta Sebagian besar perempuan (75%), rata-rata usia peserta yaitu 20,5 tahun. Kesimpulan: Kegiatan pendidikan kesehatan memberikan pengetahuan remaja pada kategori baik (61%).
Copyrights © 2024