Prokrastinasi merupakan suatu kebiasaan menunda pekerjaan yang diberikan. Hal ini menunjukkan suatu perilaku yang dapat menghambat peserta didik mencapai hasil maksimal dalam akademik. Oleh karena itu, fenomena ini penting untuk dijelaskan, mengingat perilaku prokrastinasi merupakan sikap yang dapat mengganggu proses belajar peserta didik di sekolah. Studi ini bertujuan mengidentifikasi berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya prokrastinasi pada peserta didik. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka yang disajikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil review literatur sebanyak 8 literatur dapat diambil kesimpulan bahwa faktor internal prokrastinasi akademik yaitu terkait suasana hari, rasa malas, kepercayaan diri yang rendah, sulitnya untuk memulai, perfeksionis, rendahnya manajemen waktu, menghindari tekanan, lelah ketika pulang sekolah, stress, pesimis, rasa takut gagal. Sedangkan faktor eksternal yaitu terkait tidak menyukai mata pelajaran, tidak memahami materi, tugas yang diberikan terlalu banyak, tidak ada petunjuk spesifik terkait tugas, banyaknya kegiatan diluar sekolah, guru yang terlalu banyak memberikan tugas, guru yang jarang masuk, guru terlalu cepat saat menjelaskan, cara mengajar guru tidak sesuai, tidak adanya dukungan dari orang tua, banyak masalah dalam keluarga, pengaruh negatif teman sebaya, kurangnya sumber belajar, penggunaan gawai yang berlebihan, kebiasaan mencontek, waktu pengumpulan yang terlalu lama.
Copyrights © 2024