Penelitian ini menjabarkan tentang pemberain layanan konseling individual terhadap peserta didik yang mengalami distorsi kognitif dengan melakukan over generalization terhadap teman kelasnya dengan beranggapan bahwa memiliki teman tidak memiliki manfaat dan tidak ada teman yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi distorsi kognitif peserta didik dengan teknik rekonstruksi kognitif. Penelitaian ini adalah penelitian studi kasus dengan metode penelitian kualitatif dengan dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Analisis hasil instrumen pengumpulan data tersebut dilakukan dengan 3 tahapan yaitu redusi data, penyajian data, serta menarik kesimpulan.
Copyrights © 2025