CENDEKIA PENDIDIKAN
Vol 3 No 4 (2024): Edisi November

ANALISIS PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SD NEGERI 3 PATOKAN SITUBONDO

Zam Zami, Syifana Qolbun (Unknown)
Rofek, Aenor (Unknown)
Bramantha, Heldie (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Nov 2024

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran berdiferensiasi diterapkan di Kelas IV SD Negeri 3 Patokan Situbondo. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan selama proses pembelajaran. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru kelas IV, dan siswa kelas IV yang berjumlah 25 siswa , terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan setiap hari selasa selama empat kali pertemuan, yaitu pada tanggal 7, 14, 21, dan 28 Mei 2024, dari pukul 10.00-12.00 WIB. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Program Kurikulum Merdeka Belajar bertujuan untuk memberikan peserta didik kebebasan dan kemandirian untuk memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan mereka. Transformasi ini menunjukkan bahwa kesejahteraan adalah bagian penting dari proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran berdiferensiasi adalah komponen yang ditambahkan ke dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Ini memungkinkan guru memenuhi kebutuhan belajar siswa dengan tingkat kemampuan, minat, dan kebutuhan yang berbeda. Dengan menggunakan berbagai metode, media, dan sumber belajar, guru dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar peserta didik, termasuk gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Berdasarkan data yang dikumpulkan, ini memungkinkan guru untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar peserta didik. The aim of this study is to find out how differential learning is applied in Class four State SD 3 Patokan Situbondo. This descriptive qualitative research is carried out during the learning process. The study involved the head of the school, fourth grade teachers, and fourth-grade students of a total of 25 students, consisting of 14 male students and 11 female students. The research was conducted every Tuesday for four meetings, namely on 7, 14, 21 and 28 May 2024, from 10 a.m. to 12 p.m., data obtained through observations, interviews, and documentation. The Free Learning curriculum aims to give students the freedom and independence to choose educational paths that suit their interests, talents, and needs. This transformation shows that well-being is an important part of the learning process at school. Differential learning is a component that is added to the Free Learning Curriculum. It allows teachers to meet the learning needs of learners with different levels of ability, interests, and needs. Using a variety of learning methods, media, and resources, teachers can accommodate a wide range of student learning styles, including visual, auditorium, and kinesthetic. Based on the data collected, this enables teachers to accommodate different student study styles.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

cendekiapendidikan

Publisher

Subject

Humanities Education Mathematics Social Sciences Other

Description

Journal Cendekia memiliki focus and scope dalam Kajian dan penelitian di bidang pendidikan, kajian menejemen Sekolah, PTK (penelitian tindakan kelas), dan hasil penelitian di bidang pendidikan dan pengembangan pembelajaran di sekolah ...