Persaingan yang ketat pada dunia usaha menuntut perusahaan maupun UMKM untuk meningkatkan efisiensi dalam menghitung biaya produksi karena harga pokok produksi merupakan dasar bagi perusahaan untuk menentukan harga jual produknya degan tepat agar menghasilkan keuntungan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi dan bagaimana cara penentuan harga pokok produksi, menganalisis penerimaan dan keuntungan, serta mengidentifikasi permasalahan dan memberikan solusi pada usaha usaha Kebab Yasmin Kota Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus yaitu produsen Kebab Yasmin. Analisis data menggunakan metode garis lurus dan metode full costing yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Hasil penelitian menunjukkan biaya produksi pada usaha Kebab Yasmin selama bulan Agustus 2024 sebesar Rp 27.502.066 dan harga pokok produksi sebesar Rp 55.181.517, penerimaan pada usaha Kebab Yasmin selama bulan Agustus 2024 sebesar Rp 55.828.000 dan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 24.325.934 dan permasalahan pada usaha Kebab Yasmin meliputi permasalahan dari segi bahan baku, tenaga kerja, marketing pemasaran maupun pengelompokkan biaya.
Copyrights © 2024