Abstrak: Akses terhadap air bersih sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup, khususnya di pedesaan Indonesia. Desa Kedungjambe, Tuban, menghadapi tantangan yang signifikan dalam pendistribusian air bersih karena kandungan kapur yang tinggi dalam air tanah, yang berkontribusi terhadap risiko kesehatan seperti stunting. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih, mendukung pencegahan stunting, dan memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan keterampilan teknis. Program ini meliputi pendidikan kesehatan, pengembangan dan implementasi Prototipe Mesin Pengisian Botol Paralel hemat energi, dan pelatihan untuk pengoperasian dan pemeliharaan. Sebanyak 25 peserta, termasuk perangkat desa, guru, operator mesin, santri dan kader kesehatan, terlibat dalam kegiatan tersebut. Metode yang digunakan meliputi ceramah, pelatihan, dan praktik langsung. Evaluasi menggunakan kuesioner dan praktik mengungkapkan peningkatan 80% dalam soft skills, seperti kesadaran akan pentingnya air bersih dan stunting, dan peningkatan 90% dalam hard skills, khususnya dalam pengoperasian dan pemeliharaan mesin. Prakarsa ini secara signifikan meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat dan efisiensi distribusi air bersih, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 6. Prototipe ini menunjukkan potensi replikasi di daerah pedesaan lainnya, berkontribusi pada upaya nasional dalam mengatasi tantangan akses air dan mengurangi prevalensi stunting.Abstract: Access to clean water is fundamental in improving the quality of life, especially in rural Indonesia. Kedungjambe Village, Tuban, has considerable problems with the distribution of clean water due to its groundwater having high levels of lime, contributing to health risks such as stunting. This community service program aimed to enhance clean water access, support stunting prevention, and empower communities by improving technical and interpersonal skills. The program comprised health education, the development and implementation of a low-energy Prototype Parallel Bottle Filling Machine, and training for operation and maintenance. A total of 25 participants, including village managers, machine operators, student (santri) and health cadres, engaged in the activities. The methods included lectures, hands-on training, and participatory sessions. Evaluation using questionnaires and interviews revealed an 85% increase in soft skills, such as awareness of the importance of clean water, and a 90% increase in hard skills, particularly in machine operation and maintenance. This initiative significantly improved community health knowledge and the efficiency of clean water distribution, which aligns with Sustainable Development Goal 6. The prototype shows potential for replication in other rural areas, contributing to national efforts to address water access challenges and reduce stunting prevalence.
Copyrights © 2024