Abstract: Lack of patient awareness can be caused by lack of education and campaign roles in providing education about cervical cancer to pre-teens and parents. Therefore, knowledge of cervical cancer plays an important role in the prevention of cervical cancer. This study aimed to determine the relationship between knowledge about cervical cancer and attitude towards cervical cancer prevention among female students at Lokon St. Nikolaus High School Tomohon. This was a comparative and analytical study with a cross-sectional design using a questionnaire. Samples were all female students at SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon (high school) fulfilling the inclusion and exclusion criteria researchers. The results showed a total of 184 respondents were obtained with the majority of them were in class X (40.22%) and used information sources from the internet (50.00%). The majority of respondents had good knowledge (92.93%)) and supportive attitude (92.39%). In addition, eight students (4.35%) had received the HPV vaccine. The chi-square test showed a significant relationship between knowledge and attitudes about cervical cancer (p<0.05). In conclusion, there is a significant relationship between knowledge about cervical cancer and attitude towards cervical cancer prevention among female students at SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon. Keywords: cervical cancer; HPV vaccine; knowledge; attitude Abstrak: Kurangnya kesadaran pasien terhadap kanker serviks dapat disebabkan oleh kurangnya peran pendidikan dan kampanye dalam memberikan edukasi mengenai kanker serviks pada pra-remaja hingga orang tua. Oleh karena itu, pengetahuan terhadap penyakit kanker serviks mempunyai peranan penting dalam pencegahan terhadap penyakit kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan sikap terhadap pencegahan kanker serviks pada siswi di SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon. Jenis penelitian ialah analitik komparatif dengan desain potong lintang menggunakan kuesioner. Sampel penelitian yaitu seluruh siswi SMA Lokon yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian mendapatkan total 184 responden dengan mayoritas responden berada dikelas X (40,22%) dan menggunakan sumber informasi dari internet (50,00%). Mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik (92,93%) dan sikap mendukung (92,39%). Terdapat delapan siswi (4,35%) yang telah menerima vaksin HPV. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pengetahuan dengan sikap tentang kanker serviks (p<0,05). Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan sikap terhadap pencegahan kanker serviks pada siswi di SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon. Kata kunci: kanker serviks; vaksin HPV; pengetahuan; sikap
Copyrights © 2024