Nyeri pascaoperasi adalah salah satu gejala yang umumnya dialami pasien setelah menjalani pembedahan, sebagai respons tubuh terhadap kerusakan jaringan yang terjadi selama operasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi imajinasi terbimbing (Guided Imagery) terhadap tingkat nyeri pada pasien pascaoperasi kolelitiasis di RSUD Dr. Achmad Mocthar Bukittinggi pada tahun 2023. Penelitian menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest one group. Pelaksanaannya dilakukan pada Desember 2022, melibatkan 30 responden yang menerima terapi imajinasi terbimbing. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data dikumpulkan secara terkomputerisasi menggunakan Uji Wilcoxon Sign Test. Tingkat nyeri diukur berdasarkan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dengan skala skor 6-30: 6-10 (meningkat), 11-15 (cukup meningkat), 16-20 (sedang), 21-25 (cukup menurun), dan 26-30 (menurun). Hasil analisis univariat menunjukkan rata-rata tingkat nyeri sebelum terapi adalah 23,3 (cukup menurun), sementara setelah terapi meningkat menjadi 28,067 (menurun) dengan nilai p sebesar 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi imajinasi terbimbing (Guided Imagery) memiliki pengaruh terhadap penurunan tingkat nyeri pasien pascaoperasi kolelitiasis. Peneliti merekomendasikan agar penelitian selanjutnya melibatkan keluarga pasien dalam proses terapi untuk mendukung penerapan dan efektivitasnya
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024