Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri
Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016

Pengelolaan Limbah Pada Industri Rokok

Yuliastuti, Rieke ( Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya Kementrian Perindustrian)
Cahyono, Handaru Bowo ( Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya Kementrian Perindustrian)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2016

Abstract

Industri rokok menghasilkan limbah diantaranya limbah padat, cair maupun gas. Namun banyak pelaku industri rokok yang mengabaikan hal tersebut terutama industri kecil menengah ataupun industri rajangan cengkeh. Untuk itu perlu dilakukan tinjauan pengelolaan limbah pada industri rokok. Tujuan tinjauan ini adalah untuk mengupas sumber limbah industri rokok dan pengolahan limbah yang tepat sehingga pelaku industri dapat berproduksi tanpa harus mencemari lingkungan. Metode penelitiannya adalah dengan melakukan identifikasi sumber dan karakteristik limbah pada industri rokok kemudian melakukaan analisis limbah dan telaah pengolahan limbah yang tepat. Dari hasil penelitian maka didapatkan hasil rata-rata limbah cair industri rokok mempunyai karakteristik dengan BOD : 3400 mg/l, COD : 5400 mg/l, TSS : 180 mg/l, Fenol : 100 mg/l dan pH : 5. Limbah cair ini dapat diolah dengan cara menggunakan sistem netralisasi, anaerobik, lumpur aktif dan sedimentasi sehingga dihasilkan efluen limbah terolah dengan karakteristik BOD : 131,58 mg/l, COD : 257,98 mg/l, TSS : 17,28 mg/l,  Fenol : 0,5 mg/l dan pH : 6,8. Pada limbah padat, timbulan terbanyak berasal dari reject produk, kertas pembungkus, karton dan sisa bahan baku sehingga diolah dengan cara good house keeping  dan pemanfaatan untuk mendapatkan nilai tambah. Pada limbah gas buang  dan bising yang dihasilkan oleh industri rokok sumbernya adalah dari pengolahan cengkeh, pengolahan tembakau, proses pelintingan dan pencampuran.  Pengelolaan limbah gas dengan cara pemasangan cyclone dust collector,  pemasangan masker, pemasangan exhaust fan, penggunaan incenerator, penggunaan ear muff/ear plug, dan penanaman pohon. Dengan demikian kualitas lingkungan industri rokok dapat terjaga.

Copyrights © 2016