<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini untuk memahami dan menganalisis pengaruh hubungan kompleks antara berbagai anteseden (kreativitas wirausaha, kontinuitas diri masa depan, kognisi hijau, budaya kewirausahaan, pendidikan kewirausahaan, dan dukungan keuangan) terhadap niat berwirausaha hijau mahasiswa secara komprehensif. Perspektif sehingga dapat memahami keberlanjutan pembanguan ekonomi pada generadi muda di kota Samarinda, Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan menggunakan kuesioner, kemudian mulai dengan mengedarkan kuesioner, test, Wawancara terstruktur. persentil data dihitung menggunakan SPSS, Kemudian peneliti menggunakan Fuzzy-set Qualitatite Comparative Analysis dengan bantuan software fsQCA untuk mengeksplorasi dampak karakteristik individu wirausaha dan kerangka teori institusional terhadap berwirausaha ramah lingkungan mahasiswa dari perspektif konfigurasi hasil penelitian Variabel utama cenderung lebih menentukan pilihan mahasiswa dalam menekuni Green Entrepreneurship, sementara variabel sekunder berfungsi sebagai pendukung yang memperkuat minat dan komitmen mereka. Penelitian lebih lanjut dapat membantu mengidentifikasi interaksi antara variabel utama dan sekunder ini dalam membentuk minat mahasiswa pada Green Entrepreneurship. fsQCA juga memungkinkan analisis berbagai tingkat membership atau keanggotaan dalam set "kondisi keberlanjutan". Dalam konteks Green Entrepreneurship, hal ini berarti peneliti bisa melihat sejauh mana komitmen mahasiswa sebagai pelaku bisnis dalam menjalankan praktik hijau, seperti penggunaan bahan baku ramah lingkungan, emisi rendah, dan prinsip keberlanjutan dalam proses produksi. Dengan menggunakan skala fuzzy, peneliti bisa melihat seberapa dekat mahasiswa atau generasi muda memenuhi standar keberlanjutan dibandingkan perusahaan lainnya. Kata Kunci: Green Economy; Green Entrepreneurs; fsQCA method; Sustainable Development; Environmental Damage]]>
Copyrights © 2024
