Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan kelainan sensori yang mengakibatkan penderita ASD mengalami kesulitan dalam komunikasi. Objek penelitian dilakukan di SLB N Sri Mujinab Pekanbaru yang murid sekolah tersebut merupakan penderita ASD. Pencahayaan buatan memiliki fungsi sebagai penerang saat cahaya matahari tidak maksimal. Berdasarkan Putri (2015), kondisi pencahayaan buatan pada ruang kelas SLB ini tidak terlalu cukup sehingga pengidap ASD tidak fokus dalam proses belajar mengajar dikarenakan pencahayaan yang ada kurang nyaman. Oleh karena itu, pencahayaan buatan sangat berpengaruh terhadap perilaku penderita ASD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pencahayaan buatan terhadap perilaku anak ASD dan mengetahui pencahayaan buatan seperti apa untuk kenyamanan siswa SLB Sri Mujinab. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisa hasil kuesioner dan pengukuran data kuantitatif dengan menggunakan lux meter untuk data iluminasi. Hasil dari penelitian ini adalah cahaya buatan sangat berpengaruh terhadap perilaku anak ASD, jika cahaya terlalu gelap atau terang, penderita ASD akan merasa tidak aman bahkan tantrum.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025