Penggunaan pestisida sintesis untuk pengendalian hama bawang merah telah menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan, tak terkecuali di Desa Galung Lombok. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi kepada petani mengenai pembuatan pestisida nabati sebagai alternatif yang ramah lingkungan, berbahan dasar tanaman lokal seperti buah berenuk (Crescentia cujete) dan biduri (Calotropis gigantea), yang dikenal memiliki kandungan anti-hama. Pelatihan dilaksanakan melalui penyuluhan dan praktik langsung pada tanggal 4-5 November 2024, diikuti oleh 50 peserta dari kelompok tani. Metode pelatihan mencakup diskusi, demonstrasi, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, dari rata-rata 23,8% sebelum pelatihan menjadi 84,3% setelah pelatihan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya pengendalian hama berkelanjutan dan mendukung pengurangan ketergantungan pada pestisida kimia.
Copyrights © 2024