Parenting is the act of caring or pattern provided by families to children to achieve growth and development. The implementation of parenting psychoeducation in the family is one way to change knowledge in individuals and families so that it can improve family functions in preventing stunting in children in the family. The purpose of implementing this community service is to increase family understanding and knowledge in implementing stunting prevention behaviors in children through proper family parenting to prevent stunting in children. The method of implementing this community service activity is carried out by the method of lectures and group discussions. This activity was attended by 41 residents and was attended directly by village heads, cadres, and community health center officers. Before the provision of psychoeducation, a pre-test was carried out related to the participants' knowledge about family parenting to prevent stunting in children and the results of the participants' knowledge were quite good (average score of 60%) and after the provision of psychoeducation, there was an increase in the participants' knowledge to be good (average score to 80%). It can be concluded that through psychoeducational activities can increase participants' knowledge. Pola asuh merupakan cara pengasuhan atau pola pengasuhan yang diberikan oleh keluarga pada anak untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan. Pelaksanaan psikoedukasi pola asuh pada keluarga merupakan salah satu cara untuk merubah pengetahuan pada individu dan keluarga sehingga dapat meningkatkan fungsi keluarga dalam mencegah stunting pada anak di dalam keluarga. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan keluarga dalam menerapkan perilaku pencegahan stunting pada anak melalui pola asuh keluarga yang tepat untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi kelompok. Kegiatan ini diikuti oleh 41 orang warga dan dihadiri secara langsung oleh kepala desa, kader, dan petugas pusat kesehatan masyarakat. Sebelum pemberian psikoedukasi dilakukan pre test terkait pengetahuan peserta tentang pola asuh keluarga untuk mencegah stunting pada anak dan didapatkan hasil pengetahuan peserta cukup baik (rata-rata skor 60%) dan setelah pemberian psikoedukasi terjadi peningkatan pengetahuan peserta menjadi baik (rata-rata skor menjadi 80%). Dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan psikoedukasi dapat meningkatkan pengetahuan peserta.
Copyrights © 2024