<![CDATA[Untuk menjaga kesejahteraan karyawan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting dalam industri. Hal ini berdampak langsung pada efisiensi dan produktivitas Perusahaan. Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) melaporkan bahwa lebih dari 2,7 juta pekerja meninggal akibat penyakit atau kecelakaan kerja setiap tahun, menyebabkan kerugian ekonomi global sekitar 3,94 hingga 4% dari PDB. Di Indonesia, terdapat 53.043 kasus kecelakaan kerja pada tahun 2020, termasuk 1.436 korban jiwa. Keterampilan dan pengetahuan dalam Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) sangat penting untuk mengurangi jumlah kematian atau cedera yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan tentang P3K dan memastikan tersedianya fasilitas P3K, terutama peralatan P3K di tempat kerja, seperti kotak P3K. Ditemukan peningkatan pemahaman pekerja dari 76,67 menjadi 90,7 melalui sosialisasi, pengetahuan dan evaluasi pretest-posttest di CV. Ultra Teknik Surabaya. Meskipun demikian, analisis menunjukkan beberapa kekurangan dalam ketersediaan fasilitas P3K. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperbarui fasilitas P3K yang belum memenuhi standar dan terus melaksanakan sosialisasi, pelatihan K3 secara berkala untuk memastikan semua pekerja siap menghadapi situasi darurat.]]>
Copyrights © 2025
