Pengintegrasian kearifan lokal dalam pembelajaran fisika bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan menanamkan nilai-nilai budaya kepada peserta didik. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan fokus pada penerapan konsep A’Bulo Sibatang, yang mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam budaya Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah kegiatan kokurikuler berupa eksperimen fisika dan diskusi kelompok berbasis kearifan lokal. Peserta didik diajak untuk mengeksplorasi fenomena fisika melalui pendekatan kontekstual dan praktik langsung yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta didik lebih mudah memahami konsep-konsep seperti massa jenis melalui contoh nyata dari aktivitas setempat. Selain itu, kegiatan ini berhasil meningkatkan partisipasi dan kolaborasi peserta didik dalam belajar, sekaligus menumbuhkan rasa bangga akan budaya lokal. Dengan demikian, pengintegrasian kearifan lokal ke dalam pembelajaran fisika terbukti efektif dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan kontekstual. Kesimpulannya, pendekatan ini tidak hanya memperkuat kompetensi akademik peserta didik tetapi juga berperan dalam pelestarian nilai budaya lokal, sehingga relevan untuk diimplementasikan dalam berbagai konteks pendidikan di Indonesia
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024