Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Peserta Didik Kelas Xi IPA4 SMA Negeri 16 Makassar Mahir, Mahir
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Vol 4, No 1 (2016): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.77 KB)

Abstract

Berhasilnya tujuan pendidikan tergantung pada bagaimana proses belajar mengajar yang dialami oleh peserta didik. Seorang guru dituntut untuk teliti dalam memilih dan menerapkan metode mengajar. Dalam pembelajaran Fisika, hendaknya tidak lagi berpusat pada guru, melainkan harus lebih bepusat kepada peserta didik. Tugas guru dalam pembelajaran bukan hanya memindahkan informasi pengetahuan dari buku atau dari guru ke peserta didik dan tugas peserta didik adalah menerima, mengingat dan menghafal materi pelajaran tersebut. Hal ini menyebabkan peserta didik kurang berperan sehingga akhirnya nilai yang diraih pun kurang dari yang diharapkan. Salah satu alternatif pemecahan masalah tersebut untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam memahami dan menguasai pelajaran Fisika guna meningkatkan hasil belajar peserta didik adalah pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered heads Together (NHT). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA4 SMA Negeri 16 Makassar sebanyak 30 orang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Faktor peserta didik yang diselidiki dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik dan aktivitas belajar peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar Fisika peserta didik kelas XI IPA4 SMA Negeri 16 Makassar hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah peserta didik dalam hal ketuntasan belajar dimana pada siklus I 16,7% dari 30 yang berada dalam kategori tuntas dan pada siklus II meningkat menjadi 86,7% dari 30 orang peserta didik yang berada kategori tuntas. Begitupun juga pada aktivitas belajar peserta didik meningkat dari siklus I ke siklus II dari setiap    komponen yang diamati pada lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Untuk itu guru Fisika sekolah dapat menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.  Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT), Hasil Belajar dan Aktivitas BelajarThe success of the goals of education depends on how the learning process experienced by learners. A teacher is required to be careful in selecting and implementing methods of teaching. In physics learning, should no longer centered on the teacher, but must be based proxies to learners. The task of the teacher in learning not only moving information and knowledge from books or from teachers to learners and learners task is receiving, remembering and memorizing the subject matter. This causes learners lesser role so that finally the value achieved was less than expected. One of the alternative solutions to overcome the difficulties learners in understanding and mastering of physics in order to improve the learning outcomes of students is the type cooperative learning Numbered Heads Together (NHT). This type of research is the Classroom Action Research (Classroom Action Research) is conducted in two cycles, which aims to improve student learning outcomes through the implementation of cooperative learning model Numbered Heads Together (NHT). The subjects were students of class XI SMA Negeri 16 Makassar IPA4 as many as 30 people, consisting of 13 men and 17 women. Factors learners were investigated in this research is the study of students and learning activities of students. These results indicate that an increase in Physics learning outcomes of students of class XI SMA Negeri 16 Makassar IPA4 this can be seen from the increasing number of students in terms of mastery learning which 16.7% in the first cycle of the 30 that are in the category of complete and on the cycle II increased to 86.7% from 30 students who were complete category. Likewise on the activities of learners increased from the first cycle to the second cycle of each component observed in the observation sheet. Based on the findings, it was concluded that the implementation of cooperative learning model Numbered Heads Together (NHT) can improve learning outcomes of students. For that school physics teacher can apply Cooperative Learning Model Type Numbered Heads Together (NHT) as one alternative to improve the learning outcomes of students. Key words: Cooperative Learning Model Type Numbered Heads Together (NHT), Learning Outcomes and Learning Activities
Pelatihan Elektronika Dasar Berorientasi Kewirausahaan bagi Generasi Z Berbasis Laboratorium Haris, Abdul; Martawijaya, M.A.; Saleh, Muh.; Hasyim, Mutahharah; Mahir, Mahir
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 6 No 1 (2024): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/pengabdian.v6i1.7905

Abstract

This article discusses a basic electronics training program oriented towards entrepreneurship for Generation Z. Generation Z, known as the digital generation, has significant potential to develop technical and entrepreneurial skills relevant to the demands of Industry 4.0. This training is designed to provide fundamental understanding of electronics while equipping participants with the entrepreneurial knowledge and skills necessary to create new business opportunities in the field of technology. Through a practical approach and real projects, participants are expected to design and develop simple electronic products, as well as understand basic business concepts such as planning, marketing, and financial management. The results of the training show a significant improvement in the participants' technical and entrepreneurial skills, as well as an increased interest in further exploring business potential in the field of electronics. This article also evaluates the challenges and opportunities faced in the implementation of this training program, and provides recommendations for the development of similar training programs in the future
Pengenalan Metode Webbing kepada Guru untuk Pengembangan Karakter Awareness, Speaking, dan Komunikasi Peserta Didik Martawijaya, M.A.; Haris, Abdul; Mahir, Mahir; Taqwin, Muhammad; Saleh, Muh.
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 6 No 1 (2024): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/pengabdian.v6i1.7906

Abstract

The webbing method has become a popular approach in modern teaching for developing various student skills. This article discusses the introduction of the webbing method to teachers as a tool to enhance student awareness, speaking abilities, and communication. The webbing method utilizes concept maps or visual diagrams to connect ideas, allowing students to organize their thoughts more structurally. Its benefits include developing character awareness through self-exploration, improving speaking skills by planning presentations, and fostering communication skills through group collaboration. Implementation steps of the webbing method include topic selection, group division, clear instructions, use of aids, and presentation with discussion of results. By integrating the webbing method into teaching, teachers can prepare students to become more self-aware and communicative individuals in the future
FILSAFAT HUKUM PROGRESIF: ANTARA KEADILAN SUBSTANTIF DAN REFORMASI LEGISLASI DI INDONESIA Istiqomah, Nanda Firdaus Puji; Firdaus, Arikatul; Mahir, Mahir; Warjiyati, Sri
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 5 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i5.8481

Abstract

Penelitian ini menganalisis filosofi hukum progresif dan penerapannya dalam konteks keadilan substantif serta reformasi legislasi di Indonesia. Hukum progresif, yang menekankan fleksibilitas dan keberpihakan pada masyarakat, bertujuan untuk mengatasi kelemahan pendekatan hukum formalistik yang kaku. Penelitian ini menganalisis bagaimana nilai keadilan substantif dapat diintegrasikan dalam legislasi untuk menciptakan sistem hukum yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan dalam implementasi hukum progresif, seperti resistensi institusi hukum yang mapan dan kurangnya kesadaran publik. Diharapkan, hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang potensi hukum progresif dalam reformasi legislasi di Indonesia. This study analyzes the philosophy of progressive law and its application in the context of substantive justice and legislative reform in Indonesia. Progressive law, which emphasizes flexibility and community-oriented, aims to overcome the weaknesses of a rigid formalistic legal approach. This study analyzes how substantive justice values ​​can be integrated into legislation to create a legal system that is more responsive to the needs of society. In addition, this study also identifies challenges in the implementation of progressive law, such as resistance from established legal institutions and lack of public awareness. It is hoped that the results of this study will provide insight into the potential of progressive law in legislative reform in Indonesia.
Trends in ‘Critical Thinking’ as a National Research Theme in Indonesia for the Period 2021 - 2024 Mahir, Mahir; Martawijaya, M. A.; Haris, Abdul
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the trend of students' critical thinking skills in national research proposals received by the Directorate of Research, Technology, and Community Service (DRTPM) in Indonesia over the past four years. Critical thinking is an essential ability in 21st-century education, which includes interpreting, analyzing, evaluating, and inferring information by students to produce solutions to real problems. Data were taken from research proposals received and approved by DRTPM from 2021 to 2024. The analysis method includes a descriptive quantitative assessment of the number of proposals that make students' critical thinking skills the central theme of education research. The study results show a significant improvement trend in the theme of students' critical thinking skills in the proposals submitted by researchers over the past four years, especially in implementing various efforts to improve students' critical thinking skills. These findings are expected to provide input for DRTPM to develop research policies and training programs to continue improving the quality of research in Indonesia.
Studi Deskriptif Profil Pelajar Pancasila untuk Efektivitas Kegiatan Kokurikuler Fisika Berbasis Kearifan Lokal Martawijaya, M. A.; Palloan, Pariabti; Zharvan, Vicran; Mahir, Mahir
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2024 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Profil Pelajar Pancasila (P3) sebagai acuan dalam efektivitas kegiatan kokurikuler fisika berbasis kearifan lokal. P3 adalah konsep yang menekankan pengembangan karakter yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, gotong royong, kebhinnekaan global, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Kearifan lokal berperan penting dalam pembelajaran fisika untuk menjembatani ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai budaya setempat, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan tes tertulis yang diberikan kepada 31 orang peserta didik kelas X Menengah Atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 67,74% peserta didik memiliki P3 yang berada pada kategori belum berkembang pada setiap dimensi kecuali dimensi mandiri. Penelitian ini merekomendasikan adanya kegiatan kokurikuler fisika yang lebih sistematis dan terencana, dengan memperhatikan P3 dan kearifan lokal setempat sebagai pedoman. Dengan demikian, diharapkan kegiatan kokurikuler fisika berbasis kearifan lokal dapat menjadi salah satu strategi pembelajaran yang tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik peserta didik, tetapi juga membentuk karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kata kunci: Profil Pelajar Pancasila, Kokurikuler Fisika, Kearifan Lokal
PKM penyelidikan fisika ilmiah terintegrasi kearifan lokal A’Bulo Sibatang bagi peserta didik dalam bentuk kegiatan kokurikuler Mahir, Mahir; Martawijaya, M. A.; Haris, Abdul
Jurnal Hasil Inovasi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Juli - Desember
Publisher : Borneo Novelty Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70310/97m0hk96

Abstract

Pengintegrasian kearifan lokal dalam pembelajaran fisika bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan menanamkan nilai-nilai budaya kepada peserta didik. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan fokus pada penerapan konsep A’Bulo Sibatang, yang mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam budaya Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah kegiatan kokurikuler berupa eksperimen fisika dan diskusi kelompok berbasis kearifan lokal. Peserta didik diajak untuk mengeksplorasi fenomena fisika melalui pendekatan kontekstual dan praktik langsung yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta didik lebih mudah memahami konsep-konsep seperti massa jenis melalui contoh nyata dari aktivitas setempat. Selain itu, kegiatan ini berhasil meningkatkan partisipasi dan kolaborasi peserta didik dalam belajar, sekaligus menumbuhkan rasa bangga akan budaya lokal. Dengan demikian, pengintegrasian kearifan lokal ke dalam pembelajaran fisika terbukti efektif dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan kontekstual. Kesimpulannya, pendekatan ini tidak hanya memperkuat kompetensi akademik peserta didik tetapi juga berperan dalam pelestarian nilai budaya lokal, sehingga relevan untuk diimplementasikan dalam berbagai konteks pendidikan di Indonesia
Tanggapan kepuasan guru terhadap Model 'Rokkie-Orie berbasis penyelidikan ilmiah pada pengembangan profesionalisme guru mata pelajaran IPA di Makassar Haris, Abdul; Herman, Herman; Hasyim, Mutahharah; Mahir, Mahir; Saleh, Muh.
Jurnal Hasil Inovasi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Juli - Desember
Publisher : Borneo Novelty Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70310/xxgr1m62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggapan kepuasan guru terhadap model “ROKKIE-ORIE” yang berbasis penyelidikan ilmiah dalam pengembangan profesionalisme guru mata pelajaran IPA di Makassar. Model ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru melalui pendekatan yang melibatkan refleksi, observasi, dan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan kuesioner yang disebarkan kepada guru IPA di beberapa sekolah di Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas guru merasa puas dengan penerapan model ini, terutama dalam hal peningkatan keterampilan mengajar, pemahaman materi, serta kemampuan melakukan penelitian ilmiah yang mendukung pengajaran. Tanggapan positif juga terlihat pada peningkatan kolaborasi antar guru dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman. Meskipun demikian, beberapa tantangan terkait waktu dan sumber daya yang terbatas dalam implementasi model ini masih ditemukan. Secara keseluruhan, penelitian ini mengindikasikan bahwa model “ROKKIE-ORIE” efektif dalam meningkatkan profesionalisme guru, dan tanggapan kepuasan guru menunjukkan potensi model ini untuk diterapkan lebih luas dalam pengembangan pendidikan di Makassar
The Impact of Physics Co-curricular Activities Based on Makassar Local Wisdom on Improving the Pancasila Student Profile and Learning Satisfaction Martawijaya, M. A.; Sujiono, Eko Hadi; Halim, Anis Diyana; Siew Wei, Tho; Mahir, Mahir; Palloan, Pariabti; Zharvan, Vicran
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol. 14 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v14i1.13178

Abstract

Pancasila education shapes students' character and national identity. Integrating local wisdom in co-curricular activities strengthens Pancasila values in modern learning. Despite the flexibility of co-curricular activities in reinforcing physics concepts and the Pancasila Student Profile (P3), educators rarely utilize them, or even neglect them entirely. This study aims to improve the P3 and learning satisfaction through physics co-curricular activities based on Makassarese local wisdom. This study used a mixed-methods sequential explanatory design. The quantitative method used a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest type to measure changes in P3, and the qualitative method used an open questionnaire to measure students' learning satisfaction. This activity integrates the 21st-century learning approach with the practice of a'bulo sibatang through physics measurements by 31 high school students. The study showed a significant improvement in students' P3 (p < 0.05), with an N-Gain of 48.39% in the low category and 51.61% in the medium category. All students expressed positive learning satisfaction towards the Makassarese local wisdom-based physics co-curricular activities, although some experienced difficulties in certain aspects. This study concludes that co-curricular physics activities based on Makassarese local wisdom effectively improve students' P3 and positive learning satisfaction. In addition, this study also has an impact on preventing the erosion of Makassarese cultural identity and improving students' academic understanding.
Mendeley training for effective reference management in student final projects Mahir, Mahir; Martawijaya, M. A.; Haris, Abdul; Hasyim, Mutahharah; Usman, Usman
Jurnal Hasil Inovasi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Januari - Juni
Publisher : Borneo Novelty Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70310/jhim.2025.03010669

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa tingkat akhir dalam mengelola referensi ilmiah secara efektif melalui pelatihan penggunaan aplikasi Mendeley. Masalah umum yang dihadapi mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir adalah ketidakteraturan dalam penulisan kutipan dan daftar pustaka, serta kurangnya pemahaman terhadap etika sitasi. Kegiatan ini melibatkan empat mahasiswa sebagai peserta dan dilaksanakan dengan metode ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, serta penugasan mandiri. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta, dengan rata-rata skor pre-test sebesar 4,0 meningkat menjadi 9,0 pada post-test. Seluruh peserta berhasil menggunakan fitur-fitur utama Mendeley secara mandiri dalam dokumen Microsoft Word, dan menyatakan pelatihan ini sangat membantu dalam penyusunan tugas akhir. Pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya literasi digital akademik dan integritas ilmiah. Dengan demikian, pelatihan Mendeley dapat menjadi model intervensi edukatif yang aplikatif dan berkontribusi terhadap peningkatan mutu karya ilmiah mahasiswa.