Penelitian ini didorong oleh temuan bahwa beberapa siswa kelas X masih mengalami kurangnya kepercayaan diri, seperti terlihat dari ketidakaktifan mereka selama proses pembelajaran, ketidakinginan untuk bertanya, serta kurangnya respons terhadap pertanyaan guru. Selain itu, siswa-siswa ini cenderung lebih suka menyendiri daripada bergaul dengan teman-teman mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara kepercayaan diri dan penyesuaian diri di kalangan siswa kelas X di SMA Institut Indonesia Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi penelitian terdiri dari 158 siswa kelas X, dengan sampel sebanyak 52 siswa yang diambil melalui teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala Likert, yang mencakup skala kepercayaan diri dan skala penyesuaian diri. Hasil uji hipotesis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kedua variabel dengan nilai korelasi (r) = 0,298. Nilai r tabel untuk 52 siswa dengan taraf signifikan 5% adalah 0,032, yang menunjukkan bahwa hubungan antara kepercayaan diri dan penyesuaian diri adalah signifikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024