Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Muhammadiyah Kota Bima, dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang implementasi kurikulum merdeka belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang diperoleh dari pendekatan ini berupa data dikumpulkan melalui berbagai metode seperti wawancara mendalam, kepada kepala sekolah, guru dn juga peserta didik. Observasi, catatan lapangan, dan analisis dokumen. Data ini biasanya berupa teks yang kaya dengan informasi dan pengalaman partisipan. Sumber data penelitian berasal dari kepala sekolah, guru Bahasa Indonesia dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran Bahasa Indonesia belum sepenuhnya optimal beberapa faktor hambatan minimnya pelatihan bagi guru, minimnya siswa yang lancar membaca dan kurangnya informasi tentang kurikulum merdeka telah mempengaruhi keefektifan pembelajaran, penggunaan teknologi dan metode pembelajaran tradisional yang belum terlaksana dengan baik mempengaruhi kemampuan belajar siswa di SD Muhammadiyah. Secara keseluruhan, implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Muhammadiyah membawa banyak dampak positif, terutama dalam meningkatkan keterlibatan siswa, pengembangan keterampilan abad 21, dan penggunaan teknologi. Namun, tantangan terkait kesiapan guru, akses teknologi, manajemen kelas, dan penilaian perlu diatasi melalui pelatihan yang memadai, dukungan infrastruktur, dan strategi manajemen yang efektif. Dengan dukungan yang tepat, kurikulum merdeka dapat memberikan dampak signifikan pada peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Muhammadiyah. Kurikulum merdeka belajar di SD muhammadiyah masih dalam tahap uji coba tidak semua kelas menerapkan kurikulum merdeka belajar.
Copyrights © 2024