Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit tidak menular yang mengalami peningkatan setiap tahun. Keberhasilan pengelolaan DM tipe 2 tergantung pada efikasi diri. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efikasi diri pada penderita DM tipe 2 yaitu dukungan kelompok sebaya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dukungan kelompok sebaya terhadap efikasi diri pasien DM tipe 2 di Puskesmas II Denpasar Barat. Metode: Penelitian ini menggunakan desainpra-eksperimental dengan pendekatan one group pre-posttest design, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Intervensi dukungan kelompok sebaya dilakukan selama 4 minggu. Setiap sesi dilakukan setiap minggu 1 kali. Sesi 1 membahas materi DM tipe 2, kemudian sesi 2 membahas diet DM, selanjutnya sesi 3 mengenai aktivitas fisik, dan terakhir sesi 4 mengenai keyakinan diri, serta setiap sesi berdurasi 40 menit. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner Diabetes Management Self-efficacy Scale versi Bahasa Indonesia. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank. Hasil: Penelitian menemukan nilai efikasi diri sebelum intervensi memiliki rata-rata = 57.41, sedangkan setelah intervensi memiliki nilai rata-rata = 78.67. Kesimpulan: Terdapat pengaruh dukungan kelompok sebaya terhadap efikasi diri penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas II Denpasar Barat. Dukungan kelompok sebaya berpengaruh pada perubahan efikasi diri pasien DM.
Copyrights © 2024