Lemahnya karakter dan rendahnya hasil belajar IPA siswa sekolah dasar menjadi dasar dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguatkan karakter dan meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar pada pelajaran IPA. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas dengan 30 siswa sebagai subjek penelitian. Sebanyak 15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan berpartisipasi aktif selama proses penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan pemberian tes pilihan ganda. Sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar IPA siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I ketuntasan belajar mencapai 87% dan pada siklus II ketuntasan belajar mencapai 100%. Terjadi peningkatan persentase ketuntasan belajar sebesar 13% dari siklus I ke siklus II. Demikian juga pada penguatan karakter siswa, pada siklus I karakter yang menonjol hanya rasa percaya diri dan sungguh-sungguh kemudian lebih menguat dan berkembang pada siklus II menjadi rasa percaya diri, sungguh-sungguh, jujur, sopan santun, dan bertanggung jawab. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model VCT dapat menguatkan dan meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Oleh karena itu, penerapan model VCT dapat dilakukan pada skala lebih luas dan satuan pendidikan lebih tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024