Di tengah fenomena dunia usaha, usaha kecil dan menengah di wilayah perbatasan Kalimantan Barat mempunyai tiga permasalahan mendasar. Permasalahan tersebut menjadi pemicu pentingnya melakukan penelitian, terutama karena kesenjangan hasil penelitian dan rekomendasi mantan peneliti untuk penelitian lanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak orientasi pasar, pembelajaran organisasi, inovasi, dan keunggulan kompetitif terhadap kinerja e-bisnis di antara perusahaan kecil dan menengah di wilayah tersebut. Metode deskriptif dan kausalitas digunakan dalam metodologi penelitian ini. Di wilayah perbatasan Kalimantan Barat, penelitian ini melibatkan 180 pengusaha dengan jumlah sampel. Analisis dilakukan dengan menggunakan model persamaan struktural (SEM). Temuan mengungkapkan bahwa keunggulan daya saing dapat ditingkatkan melalui inovasi berbasis kemampuan lokal di kalangan UKM. Sementara itu, ketika UKM di suatu daerah memiliki tujuan yang berorientasi pasar dan konsisten melakukan pembelajaran organisasi, maka inovasi berbasis kemampuan lokal dapat dipupuk. Pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan Kalbar, tidak boleh kalah dibandingkan negara tetangga. Oleh karena itu, UKM dapat memberdayakan bisnis mereka dengan memperoleh keunggulan kompetitif. Kemampuan UKM dalam berinovasi berdasarkan kemampuan lokal merupakan faktor penting yang menentukan kinerja bisnis mereka. Inovasi ini dapat dicapai melalui strategi bisnis yang berorientasi pasar
Copyrights © 2023