Dalam lingkungan Pendidikan, menemukan kesulitan dan tantangan adalah hal yang wajar. Seseorang yang mampu beradaptasi dan mengatasi kesulitan serta tantangan tersebut artinya ia memiliki kemampuan resiliensi akademik. Resiliensi akademik dapat ditingkatkan menggunakan kemampuan regulasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) resiliensi akademik; (2) regulasi diri; (3) upaya mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam meningkatkan resiliensi akademik melalui penguatan kemampuan regulasi diri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan wawancara. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa mayoritas mahasiswa memiliki tingkat kemampuasn resiliensi akademik yang cukup tinggi. Mereka mengatakan bahwa mereka akan melawan rasa panik dan rasa takut terhadap kesulitan dan kegagalan yang menghampiri mereka. Bahkan ketika mendapatkan tugas yang sulit, mereka justru merasa tertantang dan termotivasi. Mayoritas mahasiswa juga memiliki tingkat kemampuan regulasi diri yang cukup tinggi. Mereka mampu menetapkan target dalam mengerjakan tugas dan menyelesaikannya tepat waktu sesuai dengan target waktu yang mereka tetapkan sendiri maupun deadline yang ditetapkan oleh dosen. Adapun upaya yang dilakukan mahasiswa dalam meningkatkan resiliensi yaitu dengan cara menguatkan kemampuan regulasi diri mereka, misalnya membuat target dalam mengerjakan tugas, tidak mengulur waktu dan menunda tugas, serta menetapkan skala prioritas.
Copyrights © 2024