Seiring perubahan zama dan tantangan menuju pendidikan berkelanjutan, para pendidik mulai dituntut untuk memiliki keterampilan bericara di depan umum yang lebih efektif, terutama dalam menyampaikan materi ajar dan membangun hubungan yang positif dengan siswa, rekan kerja serta para orang tua murid. Namun penyelenggara program pendidikan dan pelatihan non komersial yang dapat membantu guru dalam menghadapi tantangan tersebut, sangat minim. Untuk menjawab tantangan tersebut perlu diadakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan Public Speaking. Para peserta pelatihan terdiri dari para guru PAUD, TK, SD dan SMP di lingkungan Muhammadiyah Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur. Kegiatan pelatihan public speaking dilaksanakan selama satu hari penuh, dibagi dalam tiga sesi, dengan format interaktif dan praktek langsung. Secara umum, sebagian besar peserta telah memiliki pengetahuan yang relatif baik, sehingga peningkatan pengetahuan berada di kisaran 1-2%. Namun peningkatan yang paling signifikan tampak pada aspek kepercayaan diri berbicara di depan publik. Tingkat kepercayaan diri yang awalnya 57,9% meningkat menjadi 100% setelah peserta memelajari teknik-teknik berbicara di depan publik dan berlatih secara langsung. Pelatihan ini mendapat apresiasi positif dari peserta dan pihak terkait, menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kapasitas para pendidik menuju pendidikan yang berkelanjutan.
Copyrights © 2024