Meningkatnya permintaan daging ayam broiler di Indonesia menekankan pentingnya manajemen kesehatan yang efektif untuk memastikan produktivitas dan kualitas daging yang optimal. Antibiotik atau vaksin yang secara tradisional digunakan untuk mencegah penyakit dan meningkatkan pertumbuhan memiliki risiko residu dalam produk daging, sehingga mendorong eksplorasi alternatif alami. Ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) dikenal memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan meningkatkan kekebalan tubuh, serta menunjukkan potensi sebagai pengganti vaksin alami pada ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak ekstrak daun binahong terhadap produktivitas ayam broiler, termasuk bobot badan, rasio konversi pakan (FCR), dan konsumsi pakan. Rancangan Acak Lengkap (RAL) diterapkan pada lima kelompok perlakuan, masing-masing menerima konsentrasi ekstrak binahong yang berbeda atau vaksin konvensional. Hasil menunjukkan bahwa FCR dan konsumsi pakan memiliki perbedaan yang signifikan (P<0,05). Dosis tinggi ekstrak binahong memiliki efek signifikan dalam menurunkan FCR tetapi tidak berbeda dengan kelompok kontrol, sehingga menunjukkan potensinya sebagai alternatif pengganti antibiotik dalam manajemen broiler.
Copyrights © 2024