Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SILASE DALAM PETERNAKAN DOMBA: PENDEKATAN PEMBANGUNAN KOMUNITAS PETERNAK DI DESA BANGUNJAYA KAB. PANGANDARAN Ismiraj, Muhammad Rifqi; Tanuwiria, Ujang Hidayat; Setiyatwan, Hendi; Mayasari, Novi; Mutaqin, Bambang Kholiq; Yuniarti, Endah
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i1.52323

Abstract

Pelaksanaan Program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang diimplementasikan di Desa Bangunjaya, di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada komunitas tentang nutrisi ternak domba, dan kedua, untuk mendidik mereka tentang prinsip dan teknik pengawetan pakan hijauan melalui silase. PPM terdiri dari pelatihan yang dirancang dengan tema "Implementasi Teknologi Silase dalam Peternakan Domba," yang menggabungkan instruksi teoretis dengan pelatihan praktis dalam produksi silase. Dengan menggunakan pendekatan partisipatif, program ini melibatkan 24 peternak domba lokal, menekankan pentingnya mengintegrasikan teknik pertanian tradisional dengan metode pengawetan silase untuk meningkatkan kualitas pakan dan produktivitas ternak secara keseluruhan. Analisis data kuantitatif dari kuesioner pra- dan pasca-pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, khususnya dalam aspek yang berkaitan dengan nutrisi silase dan produksinya, yang mencerminkan efektivitas dan dampak dari pelatihan. Pengamatan kualitatif menunjukkan perubahan sikap komunitas terhadap praktik pertanian inovatif, menyarankan dampak yang lebih luas terhadap pengembangan pertanian desa. Inisiatif ini menunjukkan potensi program pendidikan yang disesuaikan dengan konteks sosial-ekonomi lokal untuk mewujudkan perubahan yang bermakna, yang berfungsi sebagai model untuk pengembangan pedesaan yang dapat diperluas dan berkelanjutan melalui pendidikan agribisnis, menyoroti kebutuhan akan pembelajaran berkelanjutan, kurikulum adaptif, dan sistem dukungan untuk pemberdayaan komunitas. This article presents the implementation of a Community Service Program (CSP) in Desa Bangunjaya, a highland village in the Langkaplancar Subdistrict of Pangandaran Regency, West Java. Addressing a critical knowledge gap in sheep nutrition and silage technology among local farmers, the program aimed to enhance community capacity in sustainable livestock management and promote innovation-oriented agribusiness practices. The CSP consisted of a workshop designed around the theme "Sheep Farming Strategies as a Source of Family Income," which combined theoretical instruction with practical training in silage production. Utilizing a participatory approach, the program involved 24 local sheep farmers, emphasizing the importance of integrating traditional farming techniques with new silage preservation methods to improve feed quality and overall livestock productivity. Quantitative data analysis from pre- and post-workshop questionnaires demonstrated significant improvements in participants' knowledge and skills, particularly regarding silage nutrition and its production, reflecting the effectiveness and impact of the workshop. Qualitative observations indicated a shift in community attitudes towards innovative farming practices, suggesting a broader impact on the village's agricultural development. This initiative shows the potential for education programs tailored to the local socio-economic context to effect meaningful change, serving as a model for scalable and sustainable rural development through agribusiness education, highlighting the need for continuous learning, adaptive curriculum, and support systems for community empowerment.
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH MENGGUNAKAN KONSEP ECO-ENZYME DI BANK SAMPAH GEULIS, DESA BARENGKOK, KABUPATEN PANGANDARAN Ismiraj, Muhammad Rifqi; Mayasari, Novi; Setiadi, Yadi; Aramadhan, Dimas Hatta; Pratama, Aditia; Wulansari, Asri
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v5i2.53226

Abstract

Limbah organik adalah salah satu masalah yang masih belum terpecahkan di Pangandaran. Kebanyakan, orang memprosesnya dengan cara membakar. Penelitian ini mengeksplorasi produksi dan aplikasi eco-enzyme dari limbah kulit buah rumah tangga oleh komunitas Bank Sampah Geulis di Desa Barengkok, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, untuk mengatasi masalah pengelolaan limbah organik. Dengan menggunakan pendekatan keterlibatan komunitas, termasuk workshop dan pelatihan, penelitian ini berfokus pada transformasi limbah dapur menjadi eco-enzyme, sebuah metode berkelanjutan untuk mengurangi volume limbah, meningkatkan kualitas tanah, dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Bank Sampah Geulis adalah salah satu bank sampah di Pangandaran, di mana komunitas sadar akan pengelolaan limbah daripada sekedar membakarnya. Temuan menegaskan efektivitas eco-enzyme dalam mengelola limbah organik di tingkat rumah tangga dan menyarankan potensi aplikasi yang lebih luas dalam upaya pengurangan limbah dan keberlanjutan. Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan manfaat praktis dari eco-enzyme untuk kesehatan lingkungan tetapi juga menyoroti pentingnya keterlibatan komunitas dalam praktik pengelolaan limbah berkelanjutan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman manfaat eco-enzyme dalam pengelolaan limbah dan mendukung kemajuan prinsip ekonomi sirkular, menganjurkan untuk lebih banyak eksplorasi dan adopsi praktik seperti ini di komunitas lain.
Penerapan Prinsip Kesejahteraan Hewan Pada Pemeliharaan Ternak Mayasari, Novi; Hiroyuki, Andi; Budinuryanto, Dwi Cipto; Firmansyah, Indra; Ismiraj, Muhammad Rifqi
Dharmakarya Vol 12, No 3 (2023): September, 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v12i3.42686

Abstract

Penerapan kesejahteraan hewan (Kesrawan) khususnya pada pemeliharaan ternak di Indonesia dinilai belum maksimal. Peningkatan jumlah produksi ternak serta rendahnya pemahaman kesrawan menjadi salah satu faktor penghambat utama dari implementasi kesrawan pada industri peternakan di Indonesia. Di sisi lain, pasar internasional menuntut adanya penjaminan kesrawan untuk ternak yang diperjual belikan di dalam dan ke luar negeri. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim riset dan pengabdian Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan Yayasan Bangun Bakti Pertiwi (Bangkit Foundation) menyelenggarakan pelatihan terkait kesrawan dengan mengundang narasumber yang ahli di bidangnya. Adapun peserta yang diundang terdiri dari perwakilan dari pengusaha feedlot, asosiasi juru sembelih halal Jawa Barat, Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), Koperasi Sapi Perah, serta para peneliti dan mahasiswa. Tujuan kegiatan adalah untuk menambah pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta dalam pelaksanaan good farming practices dengan menerapkan konsep Animal Welfare. Metode yang digunakan berupa pelatihan dan penyuluhan secara hybrid (luring dan daring) oleh tim pengabdian selama 2 hari. Pengukuran keberhasilan kegiatan dilakukan melalui pre test dan post test. Hasilnya menunjukkan bahwa hampir 90% dari total peserta pelatihan mendapatkan peningkatan pengetahuan mengenai definisi kesrawan, prinsip-prinsip kesrawan, biosecurity, regulasinya serta strategi yang dapat dilakukan dalam penerapan kesrawan. Peserta memahami pentingnya lima prinsip kebebasan dari kesrawan serta penerapannya di lapangan.
Sosialisasi Pemanfaatan Herbal Sebagai Feed Additive Dalam Rangka Meningkatkan Produktivitas dan Kesehatan Ternak Unggas Mayasari, Novi; Rusmana, Denny; Ramadhan, Rahmad Fani; Syifa, Diyn Aldida; Maulana, Roni Yusuf; Ismiraj, Muhammad Rifqi
DHARMAKARYA: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Vol 13, No 1 (2024): Maret, 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v13i1.47411

Abstract

Penggunaan antibiotik pada ternak yang tidak sesuai sebagai pemacu pertumbuhan, pengobatan dan pencegahan penyakit dengan dosis berlebihan serta tidak memperhatikan masa henti obat (withdrawal time), dapat menimbulkan residu antibiotik pada otot daging dan produk hasil olahannya. Residu antibiotik dalam makanan memberikan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat. Pemberian feed additive dari tanaman herbal penting dilakukan karena lebih aman, murah, dan mudah didapatkan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) secara integratif dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021 mengangkat topik yang berjudul “Pemanfaatan Herbal sebagai Feed Additive dalam Rangka Meningkatkan Produktivitas dan Kesehatan Ternak Unggas”. Tujuan kegiatan PPM ini adalah untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman masyarakat dengan memberikan informasi dan materi mengenai pemanfaatan Herbal pada Unggas. Tahapan kegiatan yang dilakukan mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Pelaksanaan penyuluhan dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting dengan peserta  yang terdiri dari peternak, mahasiswa dan masyarakat umum. Berdasarkan hasil diskusi telah terjadi peningkatan wawasan peserta memgenai jenis-jenis herbal, kandungan aktif herbal dan bagaimana implementasi pemberian feed additive herbal yang aman dan halal pada ternak unggas serta dapat bersaing di bidang industri pangan asal hewan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pendampingan dari tim pengabdian kepada beberapa peternak unggas. 
Pendampingan Konsultasi Perencanaan Pembangunan Komplek Peternakan Terpadu di Desa Cibanten Pangandaran sebagai Upaya Pencegahan Stunting Ismiraj, Muhammad Rifqi; Nurhamsyah, Donny; Yuniarti, Endah; Putra, Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi; Wulansari, Asri
Farmers: Journal of Community Services Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v5i1.53225

Abstract

Program ini mengkaji implementasi dan potensi dampak dari pembangunan komplek peternakan terpadu di Desa Cibanten, Pangandaran, sebagai strategi untuk pencegahan stunting, sebuah masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia. Melalui pendekatan analitis yang menggabungkan analisis SWOT dan Balanced scorecard, studi ini mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terkait dengan inisiatif ini, serta mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan keamanan pangan dan status gizi di komunitas. Program ini menyoroti bagaimana keanekaragaman hayati lokal dan pengetahuan tradisional, ketika dikombinasikan dengan praktik pertanian berkelanjutan dan teknologi modern, dapat membentuk dasar untuk peningkatan produksi pangan dan diversifikasi diet yang pada akhirnya dapat mencegah stunting. Hasil program menunjukkan bahwa pembangunan peternakan terpadu dapat memberikan dampak positif terhadap keamanan pangan dan gizi komunitas, sekaligus menawarkan manfaat sosial ekonomi melalui peningkatan kesejahteraan petani dan penciptaan peluang kerja. Program ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pemerintah lokal, pembuat kebijakan, dan organisasi pembangunan dalam merancang dan mengimplementasikan strategi pencegahan stunting yang komprehensif dan berkelanjutan. Temuan ini mengusulkan bahwa pendekatan holistik dan berbasis masyarakat merupakan kunci untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia, dengan memberikan model yang dapat direplikasi untuk intervensi serupa di wilayah lain.
Peningkatan Pemahaman Tatalaksana Pemeliharaan Induk Domba Bagi Peternak di Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran Yuniarti, Endah; Ismiraj, Muhammad Rifqi; Mutaqin, Bambang Kholiq; Natari, Sari Usih
Farmers: Journal of Community Services Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v5i1.52927

Abstract

Desa Bangunkarya merupakan desa yang terletak di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Desa ini memiliki potensi pertanian dan peternakan. Sebagian penduduk di Desa Bangunkarya berprofesi sebagai petani, buruh tani, dan peternak. Proses identifikasi masalah dilaksanakan bersama pihak desa dan peternak guna menemukan kendala terkait pemeliharaan induk domba bunting hingga melahirkan. Tatalaksana pemeliharaan induk domba berperan penting dalam kesuksesan budidaya domba. Program pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan diskusi kelompok dimana target peserta adalah peternak. Sebanyak 30 orang peternak hadir pada penyuluhan terkait tatalaksana pemeliharaan ternak. Materi yang disampaikan pada penyuluhan ini meliputi perawatan induk bunting, bantuan saat induk melahirkan, perawatan anak domba baru lahir, pemberian kolostrum, dan penanganan saat anak menolak menyusu atau induk yang tidak mau menyusui. Hasil dari program pengabdian pada masyarakat ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan peserta dibandingkan dengan sebelum dilakukan kegiatan penyuluhan.
Integrasi GIS untuk Analisis Kesesuaian Lahan dan Ketersediaan Air: Mendorong Potensi Peternakan Domba di Desa Bangunjaya, Pangandaran Ismiraj, Muhammad Rifqi; Millah, Riza Saepul; Fadlina, Siti; Witanto, Witanto; Kuswaryan, Sondi
Farmers: Journal of Community Services Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v5i1.52367

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan dan menganalisis kesesuaian lahan dan ketersediaan air untuk peternakan domba di Desa Bangunjaya, Distrik Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, dengan menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (Geo-Information System/GIS). Penelitian ini menggunakan metode superimposisi untuk mengintegrasikan data tutupan lahan yang ada dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Pangandaran untuk tahun 2018-2032, menilai kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk peternakan domba. Temuan menunjukkan bahwa sebagian besar Desa Bangunjaya memiliki kondisi topografi dan tanah yang mendukung untuk peternakan domba. Analisis juga mengungkapkan bahwa area-area ini didukung oleh jaringan badan air yang memadai, menjamin ketersediaan air untuk ternak sepanjang tahun. Selain itu, penelitian ini mengakui pentingnya kedekatan dengan jaringan jalan, yang dapat memfasilitasi akses ke pasar dan transportasi barang. Studi ini juga menyoroti kebutuhan kritis untuk praktik pertanian yang berkelanjutan dan perencanaan strategis untuk mengurangi dampak lingkungan yang potensial, terutama di area sensitif. Kesimpulan dari studi ini adalah Desa Bangunjaya memiliki potensi yang signifikan untuk mengembangkan peternakan domba, didukung oleh sumber daya lahan dan air yang menguntungkan. Namun, penekanannya adalah bahwa ekspansi harus berlanjut dengan komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dan konservasi lingkungan.
Pendampingan Kelompok Peternak Sadar Wisata terkait Pengembangan Daerah Wisata Curug Ciparakan sesuai Standar Keselamatan Nurhamsyah, Donny; Ismiraj, Muhammad Rifqi; Putra, Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi; Yuniarti, Endah
Farmers: Journal of Community Services Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v5i1.53224

Abstract

Pendampingan kelompok peternak sadar wisata di Curug Ciparakan merupakan upaya strategis untuk meningkatkan standar keselamatan pada kegiatan wisata yang dilakukan oleh wisatawan. Kelompok peternak berperan sebagai pengelola, mendapatkan pelatihan pertolongan pertama, dan membantu dalam pengembangan branding dan promosi wisata. Pendampingan ini berhasil meningkatkan kesiapsiagaan para pengelola wisata, menciptakan lingkungan yang aman, dan potensi menghasilkan peningkatan kunjungan wisatawan. Prosedur evakuasi darurat, pelatihan pertolongan pertama, pengembangan sistem peringatan, dan pengadaan peralatan keselamatan menjadi fokus pendampingan. Penerapan SOP keselamatan dan integrasi dengan instansi terkait membantu menciptakan lingkungan wisata yang terkelola dengan baik. Kolaborasi dengan institusi pendidikan, dinas terkait dan fasilitas pelayanan kesehatan menjadi hal yang harus dilakukan untuk membuka peluang pengembangan pelayanan inovatif dan meningkatkan pengetahuan keselamatan wisatawan. Pada pendampingan ini dilakukan simulasi, penggunaan teknologi, dan pemanfaatan alat-alat di sekitar lokasi wisata yang dapat digunakan untuk memberikan pertolongan pertama jika terdapat wisatawan yang mengalami kecelakaan. Kesimpulannya bahwa pendampingan ini bukan hanya meningkatkan kewaspadaan kepada pengelola, tetapi juga menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat setempat.Kata Kunci: Pelatihan Pertolongan Pertama, Wisata, Kelompok Peternak Sadar Wisata, Curug Ciparakan, Pangandaran
Introduksi Rancangan Rantai Pasok Daging Domba Sebagai Upaya Peningkatan Konsumsi Protein Hewani dalam Rangka Penurunan Stunting Yuniarti, Endah; Ismiraj, Muhammad Rifqi; Nurhamsyah, Donny; Putra, Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i3.902

Abstract

Stunting merupakan permasalahan yang berkaitan dengan tumbuh kembang balita yang masih mengintai di Indosesia. Stunting mengancam Kesehatan balita tidak hanya pada tumbuh kembangnya saja, melainkan juga Kesehatan di masa depan. Beragam penyakit degeratif dapat mengancam kesehatan orang dewasa dengan Riwayat stunting yang tidak tertangani. Kejadian stunting di Indonesia masih termasuk tinggi. Penurunan angka stunting memerlukan peran dari berbagai stakeholder, salah satunya peran peternak dalam meningkatkan produktivitas ternak. Produktivitas ternak ini harus diikuti dengan penerapan manajemen rantai pasok daging domba yang efektif dan efisien. Harapannya rantai pasok tersebut dapat mempermudah akses konsumen untuk mendapatkan bahan pangan sumber protein hewani. Program pengabdian masyarakat ini merupakan program introduksi rancangan rantai pasok daging domba di kelompok peternak Desa Cibanten, Cijulang, Pangandaran. Program ini diharapkan mampu membuka wawasan para anggota kelompok peternak dan menjadi mediasi peningkatan stok serta konsumsi daging domba di level konsumen akhir. Stunting is a problem related to the growth and development of toddlers that still lurks in Indonesia. Stunting threatens the health of toddlers not only in terms of their growth and development but also their health in the future. Various degenerative diseases can threaten the health of adults with a history of untreated stunting. The incidence of stunting in Indonesia is still high. Reducing stunting rates requires the role of various stakeholders, one of which is the role of breeders in increasing livestock productivity. This livestock productivity must be followed by the implementation of effective and efficient sheep meat supply chain management. The hope is that this supply chain can facilitate consumer access to obtain food sources of animal protein. This community service program is an introduction program for the lamb meat supply chain design in the farmer group of Cibanten Village, Cijulang, Pangandaran. It is hoped that this program will be able to broaden the insight of members of livestock groups and mediate an increase in stock and consumption of sheep meat at the final consumer level.
Penyuluhan Diversifikasi Pangan Lokal Berbasis Hasil Sampingan Ikan untuk Penanganan Stunting di Desa Batukaras Putra, Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi; Andhikawati, Aulia; Ismiraj, Muhammad Rifqi; Nurhamsyah, Donny; Wulansari, Asri
Farmers: Journal of Community Services Vol 5, No 2 (2024): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v5i2.60351

Abstract

Diversifikasi pangan lokal memiliki peran penting dalam upaya penanganan stunting di Indonesia. Beberapa masalah yang ditemukan adalah rendahnya variasi makanan yang tersedia dalam penanganan stunting. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader posyandu tentang pemanfaatan hasil sampingan produk perikanan sebagai bahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Metode partisipatif diterapkan melalui diskusi interaktif dalam penyampaian materi. Materi yang diberikan mencakup pengertian dari stunting, manfaat diversifikasi pangan lokal terhadap penanganan stunting. Hasil kegiatan menunjukkan peserta memberikan partisipasi yang aktif dan diiringi dengan peningkatan pemahaman yang signifikan. Hasil uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata antara nilai pre-test dan post-test dengan p-value sebesar 0.00071 (p < 0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa metode penyuluhan yang diterapkan efektif dalam meningkatkan pemahaman kader posyandu untuk memanfaatkan potensi pangan lokal dalam meningkatkan varian menu Pemberian PMT.