Holistik Jurnal Kesehatan
Vol. 18 No. 11 (2025): Volume 18 Nomor 11

Hubungan perilaku self management dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II

Fadhila, Vivi Nur (Unknown)
Kartinah, Kartinah (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jan 2025

Abstract

Background: In 2021, an estimated 536.6 million people worldwide, or 9.3% of the population, had type II diabetes mellitus (DM). In Indonesia, the prevalence of type II DM increased from 6.9% in 2013 to 8.5% in 2018. In Central Java, the prevalence was 1.59%. At the Gatak Sukoharjo Community Health Center, in June 2005, 129 new sufferers were recorded, or 46.4% of the population of 46,754 people. One of the key actions is self-management, including blood sugar monitoring for individuals with diabetes. Purpose: To determine the relationship between self-management behavior and blood sugar levels in individuals with type II diabetes mellitus (DM). Method: Descriptive correlational research with cross sectional design to analyze the relationship between self-management behavior and blood sugar levels in type II DM patients. Sampling using total sampling technique and obtained 75 respondents who met the inclusion criteria. Result: The majority of individuals with type II diabetes mellitus had low self-management (36.0%) and high blood sugar levels (74.7%), indicating poorly controlled conditions. Most respondents were female (72.0%), had an education level of elementary school or equivalent (53.3%), were unemployed (44.0%), had been living with the disease for more than 10 years (85.3%), and were aged 56-65 years (49.3%). The Spearman Rank test analysis showed a significant relationship between self-management and blood sugar levels (p = 0.001). Conclusion: There is a significant relationship between self-management behavior and blood sugar levels in individuals with type II diabetes mellitus (DM).   Keywords: Diabetes Mellitus (DM) Type II; Blood Sugar Levels; Self Management Behavior.   Pendahuluan: Pada tahun 2021, diperkirakan 536.6 juta orang di dunia 9.3% populasi mengidap diabetes melitus (DM) tipe II. Di Indonesia, prevalensi DM tipe II meningkat dari 6.9% pada 2013 menjadi 8.5% pada 2018. Di Jawa Tengah, prevalensinya sebesar 1.59%. Di Puskesmas Gatak Sukoharjo, pada Juni 2005 tercatat 129 pengidap baru 46.4% dari total populasi 46,754 jiwa. Salah satu yang harus dilakukan adalah self management, termasuk pemantauan kadar gula darah bagi penderita diabetes. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara perilaku self management dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus (DM) tipe II. Metode: Penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional untuk menganalisis hubungan perilaku self-management dan kadar gula darah pada pasien DM tipe II. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan didapatkan sebanyak 75 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Mayoritas pengidap diabetes melitus (DM) tipe II memiliki self management rendah (36.0%) dan kadar gula darah tinggi (74.7%), hal ini mencerminkan kondisi tidak terkontrol. Sebagian besar responden adalah wanita (72.0%), tingkat pendidikan SD/sederajat (53.3%), tidak bekerja (44.0%), mengidap penyakit >10 tahun (85.3%), dan berusia 56-65 tahun (49.3%). Analisis uji Rank Spearman menunjukkan hubungan signifikan antara self management dan kadar gula darah (p = 0.001). Simpulan: Terdapat hubungan perilaku self management dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus (DM) tipe II.   Kata Kunci: Diabetes Melitus (DM) Tipe II; Kadar Gula Darah; Perilaku Self Management.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

hjk

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek ...