Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Wisata Rengganis menjadi bagian kontribusi LMDH Rengganis dalam memajukan taraf ekonomi dan mengoptimalkan potensi hutan di wilayah Desa Pakis. Permasalahan yang sering terjadi pada KUPS Wisata Rengganis yaitu lemahnya pelaksanaan administrasi dan pengelolaan wisata dikarenakan secara umum, pengelola KUPS Wisata Rengganis belum sepenuhnya memahami dan memiliki wawasan prospek wisata sebagai produk jasa yang menguntungkan. Model pengembangan masyarakat lokal pada KUPS Wisata Rengganis menjadi pihak utama dan aktif dalam mengambil keputusan atas apa yang terbaik dengan bermusyawarah, mengusulkan, dan memberikan keputusan. Tujuan penelitian untuk menganalisis model pengembangan masyarakat lokal melalui KUPS Wisata Rengganis dalam Program Perhutanan Sosial di Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan menggunakan purposive method. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggunakan dua belas indikator model pengembangan masyarakat lokal yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan yang dibentuk. Melalui 12 indikator model pengembangan masyarakat lokal dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu indikator yang cukup untuk dipertahakan dan indicator yang perlu peningkatan pengembangan wisata agar dapat berkelanjutan dan mensejahterakan masyarakat.
Copyrights © 2024