Kabupaten Kotawaringin Timur dikenal merupakan kota yang memiliki penghasil komoditas pertanian yang potensial, termasuk tanaman hortikultura. Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, adalah satu wilayah di Kotawaringin Timur memiliki produksi besar pada tanaman kacang panjang yang terbesar di banding tanaman budidaya tanaman Hortikultura lainya. Besar produksi tanaman kacang panjang ini perlu sebuah dukungan dalam memasarkan lebih baik dan efisien. Untuk oleh itu perlu suatu adanya sebuah kajian atau Penelitian. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola dan efisiensi pemasaran, kacang panjang di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan petani. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dan kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan terdapat tiga saluran pemasaran kacang panjang di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, yaitu :1) Petani – Konsumen 2) Petani - Pedagang Pengumpul – Konsumen 3) Petani - Pedagang Pengumpul - Pedagang Eceran – Konsumen. Untuk Saluran pemasaran I tidak memerlukan biaya pemasaran, sedangkan saluran II dan III memiliki biaya masing-masing Rp24,13 dan Rp 93,89 per kg. Keuntungan pemasaran untuk saluran I, II, dan III berturut-turut adalah Rp0, Rp 3.374, dan Rp 6.262 per kg. Perbedaan keuntungan ini disebabkan oleh jarak tempuh dan waktu distribusi yang berbeda. Kesimpulan untuk Analisis efisiensi pemasaran menunjukkan bahwa ketiga saluran pemasaran tergolong efisien secara ekonomis dengan nilai rasio pemasaran di atas 50%. Nilai rasio pemasaran untuk saluran I, II, dan III berturut-turut adalah 100%, 71%, dan 57%
Copyrights © 2024