Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Inflasi Dan Devaluasi Di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dari BPS dalam bentuk rangkaian waktu sepuluh tahun, yang berlangsung dari januari hingga desember 2019 hingga 2022. Analisis data regresi linier berganda dilakukan dengan PSS versi 22. Variabel X1 adalah inflasi, X2 adalah devaluasi, dan Y adalah ekspor. Berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel inflasi (X1) memiliki nilai thitung sebesar 3.263 dan signifikansi sebesar 5%. Karena nilai thitungnya lebih kecil dari ttabel (2,004) dan nilai signifikansinya sebesar 2.224 lebih besar dari 0,834, dapat disimpulkan bahwa inflasi secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap Kinerja Ekspor Indonesia. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai signifikan adalah 0,000 dan nilai Fhitung adalah 5,390. Menurut dasar pengambilan keputusan, keputusannya adalah signifikan jika nilai signifikansinya kurang dari 0,05 (Sig < 0,05). Nilai signifikansi 0,001 lebih rendah dari 0,05, yang menunjukkan bahwa keputusannya adalah signifikan. Sepertinya H3 (Inflasi, Devaluasi, Kinerja Ekspor Indonesia) mempengaruhi kekurangan Kinerja Ekspor Indonesia. Ini menunjukkan bahwa setiap variabel bebas secara bersamaan mempengaruhi variabel terikat.
Copyrights © 2024