Remaja adalah masa dimana mereka tidak bias disebut sebagai anak-anak lagi danbelum bisa pula disebut sebagai dewasa, yang mengalami perubahan secara fisik, fisiologis, psikis,emosi dan terjadinya perubahan social dan moralnya. Remaja memerlukan informasi yang benar,jelas,dan bertanggung jawab mengenai kesehatan reproduksi. Informasi tersebut dapat diperoleh dariorang tua, sekolah, lembaga kesehatan, dan pihak-pihak yang dipandang lebih mengerti dan memilikitanggung jawab atas permasalahan tersebut. Pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi harusdikuasai dan dipahami oleh remaja sebagai bekal mempersiapkan kehidupan berkeluarga. TujuanUntuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentangkesehatan reproduksi di SMA Negeri 1 Cisarua. Metode penelitian ini menggunakan metodeekperimen dengan desain pretest dan posttest one group. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 287orang siswa dan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 74 responden. Hasil penelitian berdasarkanuji t paired sample test dengan derajat kemaknaan 10% pada variable pengetahuan pre-test dan posttest diperoleh nilap p = 0,000 (P<0,1) dan variable sikap pre-test dan post-test diperoleh nilap p = 0,000(P<0,1). Kesimpulan : Penyuluhan mempunyai pengaruh signifikan terhadap pengetahuan dan sikapremaja tentang kesehatan reproduksi. Saran diharapkan agar lebih meningkatkan program promosikesehatan khususnya mengenai remaja dan segala permasalahannya.
Copyrights © 2017