Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit atau kerusakan. Studi ini menganalisis aktivitas penangkapan radikal DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Bunga telang (Clitoria ternatea L.) mengandung senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan yang baik karena mereka memberikan hidrogen, menstabilkan kekurangan elektron pada radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antioksidan sari bunga telang dalam produk Clitoria Gummy dengan melihat nilai . Sari bunga telang (Clitoria ternatea L.) pada produk Clitoria Gummy dilakukan melalui metode infundasi dengan cara merebus bunga telang kering menggunakan air destilasi pada suhu 90˚C selama 15 menit. Setelah proses penyarian, selanjutnya fase minyak pada formula produk Clitoria Gummy seperti manitol, corn syrup, dan corn oil dicampurkan dalam keadaan suhu 80˚C dan dipertahankan selama 10 menit. Pembuatan produk Clitoria Gummy setelah pencampuran fase minyak dilakukan penambahan bahan-bahan lain seperti gelatin, gom arab, gula, asam sitrat, natrium benzoat, dan sari bunga telang (Clitoria ternatea L). Potensi antioksidan ditetapkan dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dan pembanding vitamin C yang terbukti memiliki potensi radikal bebas yang sangat kuat. Hasil penelitian menunjukkan nilai produk Clitoria Gummy dengan formula 1 sebesar 116,454 ppm dan formula 2 sebesar 115,619 ppm. Berdasarkan nilai tersebut, produk Clitoria Gummy dengan formula 1 dan formula 2 berpotensi untuk menangkal radikal bebas karena termasuk dalam kategori rentang sedang.
Copyrights © 2025