Tulisan ini mendiskripsikan pemikiran Seyyed Hossein Nasr sebagai tokoh yang mengkaji gambaran penting tentang pentingnya aspek ketuhanan dalam kehidupan manusia, ditinjau secara filosofis. Konsep ini merupakan problema solving bagi masyarakat Barat khususnya, dan manusia secara umum. Tulisan menggunakan menggunakanmetode penelitian Library Research untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber yang didapatkan mengenai Pemikiran Seyyed Hossein Nasr tentang Dimensi Ilahiyah dakam Doktrin Metafisik. Nasr ini mampu memunculkan paradigma baru terhadap masyarakat Barat agar kembali menggunakan dimensi batin serta doktrin metafisik sebagai spirit (ruh) dari semua realitas, yang mengkedepankan tiga argumen teori filsafat metafisika yaitu ; wahdat al wujud, tasykik al-wujud dan ashlah al-wujud. Aspek keIlahian (Tuhan) sangat dibutuhkan oleh manusia untuk melihat eksistensi dan essensi diri manusia. Kepercayaan akan adanya Tuhan merupakan dasar yang paling penting dalam agama, karena berhubungan erat dengan keyakinan seseorang. Berawal dari pandangan yang demikian, Nasr menekankan pada perpaduan rasionalitas dengan illuminasi batin yang dipengaruhi dari pemikiran Mulla Shadra dengan filsafat wujud dan Suhrawardi dengan Israqiyyah (illuminasi).
Copyrights © 2025