Teknologi 3D printing telah menjadi inovasi penting dalam berbagai bidang, terutama dengan penggunaan material ramah lingkungan seperti Polylactic Acid (PLA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi kecepatan ekstrusi pada proses 3D printing terhadap kekuatan tarik dan kekuatan lentur (bending) hasil cetakan PLA. Metode eksperimen digunakan dengan variabel bebas berupa kecepatan cetak (40, 45, 50, 55, dan 60 mm/s) dan parameter tetap seperti suhu nozzle (210°C), suhu meja (60°C), ketebalan lapisan (0,2 mm), dan bentuk infill (triangle). Pengujian dilakukan di Laboratorium Manufaktur Universitas Negeri Padang pada 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan cetak optimal untuk kekuatan tarik tertinggi adalah 45 mm/s, sedangkan untuk kekuatan lentur terbaik tercapai pada kecepatan 50 mm/s. Data menunjukkan bahwa kecepatan cetak yang terlalu tinggi dapat menurunkan kekuatan tarik akibat lemahnya adhesi antar lapisan, sedangkan pada uji lentur, material menunjukkan performa yang baik bahkan pada kecepatan lebih tinggi. Penelitian ini memberikan rekomendasi kecepatan cetak optimal untuk meningkatkan kualitas cetakan PLA dalam aplikasi industri dan prototipe.
Copyrights © 2025