Sarang lebah Trigona spp atau disebut juga dengan propolis telah banyak dilaporkan bermanfaat sebagai bahan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari propolis sarang beberapa jenis lebah Trigona spp. Sampel propolis sarang lebah diperoleh dari masyarakat pembudidaya lebah yang terdiri dari jenis T. laeviceps, T. itama, T. fusco-balteata dan T. thorasica. Sarang lebah diekstraksi menggunakan air untuk mendapatkan ekstrak kasar propolis. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi kertas cakram terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian, diperoleh bahwa ekstrak kasar propolis masing-masing sampel sarang lebah aktivitas yang berbeda dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Aktifitas daya hambat tertinggi ditunjukkan oleh ekstrak kasar propolis T. thorasica dengan diameter zona hambat mencapai 11,57 mm dengan kategori daya hambat kuat. Sedangkan untuk propolis T. fusco-balteata, T. itama dan T. laeviceps menghasilkan daya hambat dengan diameter zona 9,89 mm, 9,50 mm dan 9,49 mm tergolong kategori sedang. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak kasar propolis Trigona spp memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri S.aureus dengan aktifitas tertinggi di tunjukkan T. thorasica dengan kategori kuat.
Copyrights © 2025