Penggunaan E-Money dan QRIS di Indonesia mengalami peningkatan signifikan sejak diluncurkannya Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) oleh Bank Indonesia pada tahun 2014 dan QRIS tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai transaksi E-Money dan QRIS terhadap inflasi di Indonesia, dengan menggunakan data sekunder berbentuk time series bulanan dari januari 2020 hingga juni 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Money berpengaruh positif signifikan terhadap inflasi dan QRIS berpengaruh negative signifikan terhadap inflasi. Penelitian ini menyarankan agar peneliti selanjutnya mempertimbangkan variabel lain yang berpotensi mempengaruhi inflasi di Indonesia seperti alat pembayaran menggunakan kartu.
Copyrights © 2025