Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki hubungan antara regulasi emosi dan dukungan sosial dengan resiliensi remaja korban bullying di Surabaya. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa hubungan ini positif. Penelitian kuantitatif korelasional ini melibatkan 130 remaja di Surabaya yang menjadi korban bullying. Sampel diambil secara random. Siswandi (2020) Emotional Regulation Questionnaire (ERQ), yang didasarkan pada dimensi Gross & John (2003), adalah metrik yang digunakan. Menurut teori Sarafino (1999), skala dukungan sosial menggunakan empat diensi. Di sisi lain, skala resiliensi menggunakan skala Connor-Davidson Resilience (CD-RISC), yang dikembangkan oleh Rinaldi (2011), yang didasarkan pada elemen Connor dan Davidson. Dengan nilai F = 53,991 dan nilai Sig = 0,000, analisis regresi berganda digunakan.
Copyrights © 2025