Latar Belakang : Penyebaran penyakit menular di sekolah dasar menjadi masalah kesehatan yang signifikan, terutama di lingkungan dengan kebersihan dan sanitasi yang kurang memadai. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program kebersihan dan sanitasi di sekolah dasar serta efektivitasnya dalam mencegah penyebaran penyakit Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kuesioner kepada guru, siswa, serta petugas kebersihan di lima sekolah dasar di wilayah perkotaan Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kebersihan yang melibatkan cuci tangan dengan sabun, pengelolaan limbah yang benar, dan ketersediaan air bersih secara signifikan mengurangi insiden penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Faktor keberhasilan program ini meliputi dukungan dari pihak sekolah, pelatihan untuk siswa dan staf, serta partisipasi orang tua. Namun, beberapa kendala yang ditemukan mencakup kurangnya sumber daya, fasilitas sanitasi yang terbatas, dan kurangnya kesadaran sebagian siswa terhadap pentingnya kebersihan. Kesimpulan : Implementasi program kebersihan dan sanitasi memiliki dampak positif dalam mencegah penyebaran penyakit di sekolah dasar. Rekomendasi dari penelitian ini adalah meningkatkan alokasi dana untuk fasilitas sanitasi, melibatkan lebih banyak pihak dalam edukasi kebersihan, serta membangun kebiasaan hidup bersih yang berkelanjutan di lingkungan sekolah
Copyrights © 2023