Padjadjaran Journal of International Relations
Vol 7, No 1 (2025)

Navigasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia terhadap ASEAN Community Era Pemerintahan Jokowi 2014-2019

Azzahra, Jelita Eka (Unknown)
Abdillah, Muhammad Zulfan (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2025

Abstract

Keberhasilan percepatan integrasi ASEAN sebagai satu komunitas (ASEAN Community – AC) akan memberikan dampak yang besar bagi negara-negara anggotanya. Keberhasilan AC dalam menjaga keamanan dan stabilitas politik, pembangunan ekonomi dan praktik baik di bidang sosial budaya sangat bergantung pada tindakan dan kontribusi dari negara-negara anggota. Sebagai negara perintis dan dituakan dalam ASEAN, Indonesia sangat berpengaruh dalam upaya membentuk AC. Peran Indonesia tercermin dari kerja kebijakan luar negerinya, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mencari pemahaman tentang navigasi kebijakan luar negeri Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo periode pertama yang bercirikan inward-looking. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Riset ini menemukan kebijakan luar negeri pemerintahan Joko Widodo masih berpedoman pada tiga pilar AC, yaitu APSC, AEC dan ASCC yang bermuara pada komitmen dan rencana pengambilan tindakan yang berkeadilan dalam merespon serangkaian permasalahan yang muncul dalam AC.The successful accelerated integration of ASEAN as one community drives a prominent impact on ASEAN member states. Its success in maintaining security and political stability, economic development, and good practice in a social culture heavily depends on the actions and contributions of ASEAN members. Positioned to be a prominent figure since the ASEAN establishment, Indonesia's involvement in the practice of the ASEAN Community became one of the most influential. Because the foreign policy reflects the role of Indonesia towards AC, this research aimed to seek an understanding of Indonesia's foreign policy navigation under Jokowi's first reign, which tends to be more inward-looking. By employing the qualitative method, this research collected and analyzed data from secondary resources, including formal reports, official statements, journals, and Internet sources. This research shows that Indonesia's foreign policy navigation under Jokowi's first reign is still relevant with APSC, AEC, and ASCC. That led to commitments and plans for taking equitable action to respond to a series of issues through Indonesia's participation and contribution to those pillars.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

padjir

Publisher

Subject

Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Politik Global, Ekonomi Politik Global, Organisasi dan Kerjasama Internasional, Tata Kelola Global dan Hukum Internasional, Diplomasi, Kebijakan Luar Negeri, dan Studi Keamanan, Gender dan Feminisme, serta Studi ...