Pendistribusian alat kontrasepsi di Provinsi Sumatera Selatan oleh BKKBN menghadapi berbagai tantangan, seperti pengelolaan stok yang kurang efisien, distribusi tidak merata, dan kurangnya sistem monitoring terintegrasi. Permasalahan ini menyebabkan keterlambatan distribusi dan kesalahan pencatatan. Untuk mengatasinya, dikembangkan aplikasi pendistribusian berbasis website menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), yang memungkinkan pengembangan aplikasi secara cepat dan fleksibel. Aplikasi ini membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan stok dan akurasi pelacakan distribusi. Namun, pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan fitur dan keamanan aplikasi guna mendukung program Keluarga Berencana di Sumatera Selatan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024