Perubahan biologis, kognitif, dan psikologis terjadi sepanjang masa remaja, antara masa kanak-kanak dan dewasa. Pada usia remaja memerlukan waktu tidur tidak kurang dari 7-8 jam setiap malam. Gaya hidup menjadi salah satu perilaku penggunaan smartphone yang menyebabkan kurangnya waktu tidur, sehingga dapat menyebabkan berkurangnya konsentrasi belajar dan gangguan kesehatan. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui hubungan antara nomophobia dengan kualitas tidur pada remaja SMK X di Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian menggunakan desain korelasional menggunakan teknik cluster sampling dengan jumlah sampel 203 responden. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis person product moment dengan menggunakan program SPSS 25 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif antara nomophobia dan kualitas tidur pada remaja. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara nomophobia dengan kualitas tidur pada remaja di SMK X Kabupaten Bekasi.
Copyrights © 2025