National Education Association menyatakan keterampilan masa era 21 keterampilan “The 4C. Yaitu communication, collaboration, critical thinking, dan creativity (4C). Kemampuan literasi sains dapat dilatihkan menggunakan pembelajaran model Problem Based Learning. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan validitas dan kepraktisan E-Modul ekosistem berbasis Problem Based Learning. Penelitian ini dilakukan dengan model pengembangan 4D meliputi Define, Designe, Develop, dan Disseminate. Parameter tingkat validitas berdasarkan telaah 3 validator, kepraktisan ditinjau dari hasil observasi keterlaksanaan dan angket respon siswa. Penelitian ini diujicobakan pada 21 siswa kelas X MA Ibnu Husain Surabaya. Validitas E-Modul berdasarkan komponen aspek kelayakan penyajian, kelayakan isi, kesesuaian dengan Problem Based Learning dan kesesuaian dengan keterampilan literasi sains sebesar 97,4% kategori sangat valid. Kepraktisan ditinjau dari hasil observasi keterlaksanaan dan angket respon siswa. Hasil observasi keterlaksanaan siswa terhadap E-Modul persentase 88,9% kategori sangat praktis dan angket respon siswa terhadap E-Modul persentase 97,9% sangat positif. Dapat disimpulkan bahwa E-Modul berbasis Problem Based Learning pada materi komponen ekosistem yang dikembangkan valid dan praktis.
Copyrights © 2025