Permendikbudristek No. 48 Tahun 2023 menjadi pedoman penting dalam menyediakan akomodasi yang layak bagi siswa penyandang disabilitas di berbagai jenjang pendidikan. Semua jenjang pendidikan harus memperhatikan penyandang disabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis profil siswa yang memiliki hambatan dalam konteks pendidikan inklusi serta mengidentifikasi propil hasil belajar siswa pada konsep listrik statis pada siswa yang memiliki hambatan di SMP Negeri 1 Telaga Biru. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini, ada beberapa siswa yang memiliki hambatan seperti slow learner, autisme dan strabismus yang ada di kelas VII, VIII dan IX. Untuk kelas VII terdapat 5 siswa yang memiliki kondisi slow learner dan 2 siswa memiliki kondisi autisme. Sedangkan, di kelas VIII terdapat 4 siswa dengan kondisi slow learner dan 1 siswa dengan kondisi strabismus serta di kelas IX terdapat 5 siswa dengan kondisi slow learner. Hasil belajar konsep listrik statis kelas IX pada siswa slow learner mengalami peningkatan pada tes awal, nilai rata-rata siswa hanya mencapai 19,67 setelah pembelajaran, nilai tes akhir rata-rata mencapai 59,5. Walaupun Nilai belum termasuk tuntas berdasarkan kriteria ketuntasan tetapi mengalami peningkatan sebesar 0.47. Hal yang dilakukan guru diantaranya berperan aktif dalam proses pembelajaran mulai dari pengulangan materi yang diberikan, penggunaan media seperti laboratorium virtual dan percobaan sederhana.
Copyrights © 2025