Latar belakang: Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi diabetes melitus. Setiap tahun penderita ulkus diabetikum mencapai 2% dan 5-7.5 % lainnya mengalami neuropati perifer. Kondisi ini perlu diperhatikan untuk mengurangi terjadinya kejadian amputasi. Salah satu penatalaksanaan yang efektif yaitu dengan perawatan luka menggunakan metode moist wound healing (Metcovazine Reguler). Tujuan: Untuk mengetahui gambaran dari penerapan metode moist wound healing (Metcovazine Reguler) pada proses penyembuhan ulkus diabetikum grade II. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil: Setelah melakukan perawatan luka 3 hari sekali selama 2 minggu menggunakan metode moist wound healing (Metcovazine Reguler) didapatkan bahwa kondisi luka semakin membaik dengan penurunan skor dari 25 menjadi 18. Hal ini didukung oleh pemilihan dressing tersier serta terjaganya kelembaban luka. Kesimpulan: Perawatan luka menggunakan metode moist wound healing (Metcovazine Reguler) efektif untuk penyembuhan ulkus diabetikum grade II.
Copyrights © 2025