Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh daya tarik wisata, kearifan lokal, dan kualitas lingkungan terhadap minat wisatawan ke Bali, terutama setelah terjadinya pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan signifikan dalam tingkat kunjungan wisatawan mancanegara. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui survei kuisioner. Data primer diperoleh dari responden kuisioner, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk situs web pemerintah dan literatur terkait.Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga variabel independen berpengaruh signifikan terhadap minat wisatawan. Dari ketiga variabel yang diteliti, daya tarik wisata memiliki pengaruh paling signifikan terhadap minat wisatawan. Temuan ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kembali jumlah kunjungan wisatawan ke Bali, fokus pada pengembangan daya tarik wisata, pelestarian kearifan lokal, dan peningkatan kualitas lingkungan sangat penting. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengelola pariwisata dan pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi yang efektif untuk memulihkan sektor pariwisata pasca-pandemi.
Copyrights © 2025