<![CDATA[Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan lingkungan belajar yang diintegrasikan dengan pendidikan karakter di SD Negeri 30 Waylima, Kabupaten Pesawaran. Pengelolaan ini penting karena implementasi nilai karakter melalui pembelajaran belum sepenuhnya menjadi fokus utama sekolah. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi terkait perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pengelolaan kelas. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, dilengkapi triangulasi teknik, sumber, dan waktu untuk validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan belajar mencakup perencanaan strategis, pengorganisasian kelas berbasis kolaborasi, pelaksanaan pembelajaran partisipatif, dan evaluasi yang komprehensif. Guru mengintegrasikan nilai-nilai karakter seperti kerja sama, tanggung jawab, disiplin, dan toleransi melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pengaturan tempat duduk berbasis kelompok, dan kegiatan pembelajaran aktif. Evaluasi dilakukan menggunakan pendekatan formatif, sumatif, dan reflektif, dengan indikator berupa perubahan perilaku positif siswa, keaktifan mereka dalam kegiatan karakter, serta umpan balik dari siswa dan orang tua. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa pengelolaan lingkungan belajar yang efektif tidak hanya mendukung capaian akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa secara menyeluruh. Implementasi model ini direkomendasikan untuk sekolah lain yang ingin mengintegrasikan pendidikan karakter secara sistematis melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi berbasis kolaborasi.]]>
Copyrights © 2025
