Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi di Indonesia dengan fokus pada nilai tukar rupiah, suku bunga acuan Bank Indonesia, harga minyak dunia, dan jumlah uang beredar. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan data sekunder yang mencakup periode tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama (H1) terkait pengaruh nilai tukar rupiah terhadap inflasi ditolak, dengan koefisien sebesar 0,211 dan nilai signifikansi 0,126, menunjukkan bahwa nilai tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi. Sebaliknya, hipotesis kedua (H2) yang menguji pengaruh suku bunga acuan BI diterima, dengan koefisien 0,398 dan nilai signifikansi 0,000, mengindikasikan pengaruh signifikan suku bunga terhadap inflasi. Hipotesis ketiga (H3) tentang pengaruh harga minyak dunia juga ditolak, dengan koefisien 0,110 dan nilai signifikansi 0,268. Terakhir, hipotesis keempat (H4) mengenai jumlah uang beredar juga ditolak, dengan koefisien 0,083 dan nilai signifikansi 0,484. Temuan ini menunjukkan bahwa di antara variabel yang diuji, hanya suku bunga acuan BI yang memiliki pengaruh signifikan terhadap inflasi di Indonesia, sementara nilai tukar, harga minyak, dan jumlah uang beredar tidak berkontribusi secara signifikan. Kata kunci: Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga Acuan, Jumlah Uang Beredar, Indonesia.
Copyrights © 2024