Kali Lamong yang terletak di Provinsi Jawa Timur, mengalami banjir tahunan akibat aliran air yang tidak mampu mengalir dengan baik pada musim hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan Kali Lamong dalam mengalirkan debit banjir dan merencanakan solusi pengendalian banjir yang efektif melalui pembuatan kolam retensi. Data curah hujan harian maksimum selama 20 tahun dianalisis menggunakan metode statistik untuk menentukan hujan rancangan. Debit puncak dihitung berdasarkan curah hujan rancangan untuk berbagai periode ulang. Analisis hidrolika menggunakan program HEC-RAS menunjukkan bahwa kondisi eksisting Kali Lamong tidak mampu menampung debit banjir rancangan dengan kala ulang 10 tahun, menghasilkan 129 titik banjir dan 46 titik aman. Setelah implementasi kolam retensi, titik banjir berkurang menjadi 116 dan titik aman meningkat menjadi 59, menunjukkan reduksi banjir sebesar 16,57%. Studi ini memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan mitigasi banjir yang efektif dan berkelanjutan di masa depan.
Copyrights © 2025